LENSADAKWAH.COM. Surabaya – Liburan sekolah bukan alasan untuk berhenti berprestasi. Justru, di momen liburan inilah semangat juang Generasi Ceria semakin menyala. Hal itu dibuktikan oleh siswa-siswi Sekolah CERIA SD Muhammadiyah 19 Surabaya yang sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Unesa Pencak Silat Challenge Competition (UPSCC) III 2025.

Kejuaraan bergengsi ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya, dan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 19–20 Desember 2025, bertempat di GOR Internasional Unesa Lidah Wetan, Surabaya. Mengusung tema “Meningkatkan Prestasi dan Sportivitas dalam Semangat Persaudaraan”, UPSCC III menjadi ajang pembuktian sekaligus wadah silaturahmi antar atlet, perguruan, dan institusi pendidikan.
Dalam semangat persaudaraan dan sportivitas tersebut, Sekolah CERIA SD Muhammadiyah 19 Surabaya mengirimkan 11 atlet terbaiknya untuk berlaga di tingkat regional. Dengan persiapan matang, latihan disiplin, serta mental juara, para atlet cilik ini tampil penuh percaya diri di setiap pertandingan.
Kerja keras itu pun berbuah manis. Tak satu pun atlet pulang dengan tangan kosong. Secara membanggakan, Generasi Ceria berhasil mengoleksi 3 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu. Prestasi ini menjadi bukti bahwa usia muda bukan penghalang untuk berprestasi tinggi.
Pendamping atlet, Yogi Prasetyo, yang juga menjabat sebagai Kaur Kesiswaan SD Muhammadiyah 19 Surabaya, menyampaikan laporan peraih medali. Medali emas diraih oleh Mikail Alallah Afriandi, Akbar Ardiansyah, dan Masrur Nabilul Ansor. Medali perak disumbangkan oleh Dzakir Khadafi, Muhammad Fadli Firdaus, dan Muhammad Xavier Al Abrizam. Sementara medali perunggu diraih oleh Qaireen Illiyyin Afriandi, Elvina Kirana Anindita, Azzahra Asyila Ramadhani, Abdurrahman Saleh Syahbal, dan Dalishah Dita Ramadhany.
Kepala SD Muhammadiyah 19 Surabaya, Maliki, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian para siswa. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah anak-anak. Semoga menjadi motivasi untuk terus berkembang, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam akademik dan akhlak,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar para atlet tetap rendah hati, menjadikan prestasi sebagai penyemangat belajar, serta terus menjunjung nilai sportivitas dalam setiap kompetisi. Tak lupa, Maliki, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada para wali murid atas dukungan penuh yang diberikan, baik moril maupun materil, sehingga anak-anak dapat mengikuti ajang bergengsi ini dengan optimal.
Liburan kali ini pun terasa lebih bermakna. Generasi Ceria tidak hanya mengisi waktu dengan istirahat, tetapi juga dengan prestasi, semangat juang, dan kebanggaan. Sebuah inspirasi bahwa liburan pun bisa menjadi ladang prestasi.
Abi Iz3/Afuw