Lensadakwah.com – Mempunyai generasi Qurani merupakan idaman setiap keluarga muslim. Bersama ustadz Drs. Anang Halim Asnawi M.Si mengupas tuntas bagaimana membentuk generasi Qurani. Sabtu (11/2/2023).
Berlokasi di kediaman ananda Chantika, Pogot Palm blok B26 Surabaya pengajian keliling kelas 6B dan 6D digelar dengan diikuti bapak ibu guru beserta karyawan MI Muhammadiyah 25 (M25). Pengajian keliling tersebut merupakan salah satu budaya yang telah mengakar kuat dalam menyiapkan generasi islam yang berkarakter serta menjalin tali silaturahmi.
Pengajian kali ini mengusung tema Membangun Generasi Qurani. Uztad Anang selaku penceramah pada pengajian kali ini mengupas tuntas bagaimana cara membentuk karakter Qurani pada buah hati kita.
Untuk menjadikan buah hati kita sebagai generasi qurani dibutuhkan kerjasama antara orang tua, dan guru dalam membimbing buah hati menjadi generasi quran. Pada kesempatan kali ini uztad Anang menyampaikan empat hal yang harus dipersiapkan agar memiliki generasi islami.
Pertama, untuk dapat memiliki generasi Qurani orang tua beserta buah hatinya menjadikan al Qur’an bacaan wajib setiap hari. Selalu Orang tua di rumah serta guru di sekolah berperan aktif dalam membingkai anak-anak untuk dapat menjadikan al Qur’an sebagai bacaan wajib setiap harinya.
Kedua, menanamkan dalam diri niat yang kuat untuk mempelajari al quran, baik tata cara membacanya sampai isi kandungan dalam al Qur’an. Beliau menyampaikan risalah Rasulullah kepada seluruh jamaah “sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang mau mempelajari dan mengajari Al Qur’an.”
Ketiga, meninggalkan segala perilaku yang bertentangan dengan Al Qur’an. Jangan kalian melakukan apa yang telah dilarang oleh al Qur’an, agar diberikan kemudahan dalam mempelajari serta menghafal Al Qur’an tandas beliau dihadapan hadirin semua.
Keempat, jadilah bagian dari keluarganya allah di bumi. “Untuk dapat menjadi bagian dari keluarganya allah maka jadilah ahlul quran” tandas beliau. Jadikan Qur’an sebagai rujukan utama dalam berkehidupan.
Di penghujung acara beliau mengapresiasi kepada guru-guru Muhammadiyah Atas jerih payahnya dalam membentuk generasi Quran. “Saya mengapresiasi guru-guru M25 yang telah bersusah payah mempersiapkan generasi – generasi muda islam yang qurani.” “Jadilah guru-guru muhammadiyah yang memiliki kemampuan berfikir kritis dan solusi, dan mampu berkomunikasi serta berkolaborasi” imbuhnya.
Penulis : Aksar W
Editor : Muhaimin