Lensadakwah.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Instruksi Pengelolaan Masjid Muhammadiyah bertempat di Aula ITBM, Jl. Raya Diponegoro No. 60 Genteng Banyuwangi. Selasa (25/10/2022).
Acara ini dihadiri oleh Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA), LazisMu PDM, Ketua/Bendahara PCM, dan Takmir Masjid Muhammadiyah Se-Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah 120 peserta.
2. Takmir masjid ditunjuk langsung oleh Majlis Tabligh PCM, bukan dengan cara pemilihan. Takmir masjid dibuatkan SK. Dan struktur ketakmiran ditulis di benner serta dibubuhi stempel.
3. Kegiatan utama yang harus ada di masjid, antara lain: urusan ibadah/spiritual, kegiatan sosial, dan usaha ekonomi serta setiap masjid wajib ada TPA dan rukun kematian.
4. Setiap cabang punya makam Muhammadiyah, serta mendirikan kantor KLL, dan punya 1 unit mobil lazisMu (ketika ada kegiatan rapat PCM, PCA, atau ketika ada tetangga yang sakit menggunakan mobil lazisMu).
5. Kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) berpusat di masjid, dan dibina di masjid.
6. Dr. Mukhlis menitipkan 5 program pokok yang wajib dilaksanakan setelah muktamar yaitu : 1) Memakmurkan masjid. 2) Ranting Muhammadiyah wajib didirikan di setiap desa. 3) Setiap cabang wajib mendirikan lazisMu dan mempunyai 1 unit mobil lazisMu. 4) Seluruh PCM wajib nembina Ortom. 5) Setiap cabang wajib mendirikan tokoMu.
7. Mulai tanggal 1 hingga 30 November 2022, wajib memasang bendera Muhamadiyah, Aisyiyah, dan Ortom.
8. Ahad, 06/11/2022 Gowes bersama di 18 titik pemberangkatan.
9. Penggembira muktamar harus melaporkan jumlah peserta lengkap dengan nama, NIK, penginapan yang dituju, untuk memudahkan panitia dalam mengkoordinasi tempat parkir antara bis dan mobil pribadi.
10. Untuk penggembira diharapkan singgah di Rest Area Tol Ngawi yang disediakan 10.000 mangkok bakso, 10.000 gelas kopimu, serta 10.000 MieMU.