Lensadakwah.com – SD Muhammadiyah 10 (Mumtas) Surabaya, Jawa Timur, mengadakan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang diselenggarakan di halaman sekolah dan diikuti seluruh siswa kelas I-VI dengan mengusung tema lingkunganku sahabatku, Rabu (20/12/2023).
Kepala SD Mumtas, M.Khoirul Anam, MPdI dalam sambutan pembukaan menyampaikan terima kasih atas semua support yang telah diberikan warga sekolah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para wali murid yang sangat semangat membantu putra-putrinya di rumah dalam menyukseskan gelar karya P5 ini, saya yakin orang tua sangat sibuk menyiapkan pernak-pernik yang di butuhkan anak-anaknya. Bahkan, tadi malam ada wali murid yang lembur sampai jam 02.00 dini hari untuk suksesnya gelar karya ini“. Tuturnya.
Para guru SD mumtas yang luar biasa, di selah-selah kesibukan menyiapkan raport, telah sabar dan telaten membimbing anak didiknya selama beberapa hari. Dan tentu terima kasih juga kami sampaikan kepada anak-anak SD Mumtas yang sangat hebat telah bekerja keras selama proses pembuatan P5 sehingga hari ini bisa di pamerkan ke wali murid dan masyarakat sekitar sekolah. Sambungnya.
Ust.Anam, sapaannya, mengungkapkan P5 adalah merupakan implementasi salah satu Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL) siswa sekolah dasar. Karena di dalamnya ada penanaman karakter dan memperhatikan dan menemukan solusi atas masalah-masalah di sekitar lingkungan, P5 adalah wujud tercapainya dimensi Pelajar Pancasila.
“SD Mumtas, melalui Gelar karya hari ini memberikan kesempatan semua siswa untuk belajar dari lingkungannya. Diberikan kesempatan untuk memahami dan belajar isu-isu lingkungan sekitar melalui proyek mereka lakukan dengan tahapan bebberapa hari. mulai dari tahap pengumpulan bahan, penelitian, tahap kontektualisasi, dan tahap aksi,” ujarnya.
Anggota LDK PP Muhammadiyah ini bangga atas karya dan capaian siswa-siswi SD mumtas bisa belajar menerapkan dan mengimplementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami sangat bangga atas karya kalian, semua bagus-bagus, ada taplak meja ecoprint, tas, gelang rajut, manik-manik, Gantungan kunci, paper wall hanging, pemanfaatan botol bekas untuk kalender, tempat pensil, maket listrik dan miniatur gedung.
Selain gelar karya, P5 ini juga di ramaikan dengan bazar yang menjual beraneka minuman mulai es bhineka, es lumut, sinom, serta aneka makanan dari nasi goreng, nugget pisang, sate jelly sampai Kelpon telo dan lain-lain” terangnya.
Makanya bapak-ibu yang hadir di acara gelar karya ini, monggo mampir bisa melihat dan membeli hasil proyek anak-anak kita, kalau ada yang bisa di borong yo monggo di borong. Ucap anggota Majelis Ulama Indonesia kecamatan Simokerto itu. Sambil tersenyum.
Penulis, M.Khoirul Anam