LENSADAKWAH.COM – Kajian Rabu ba’da Shubuh, 11 September 2024 di masjid At-Taqwa Pogot Surabaya yang di asuh ustad Nurcholis Huda menyampaikan tema seputar kelahuran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam ya g sering disebut dengan Maulid.
Memperingati Maulid Nabi hukumnya boleh, tidak ada larangan dan tidak ada perintah (mubah). Jelas ustad. Nurcholis Huda kepada jamaah kajian.
Dalam muqaddimahnya panggilan ustad Nurcholis ini memutarkan beberapa vidio dan lagu-lagu shalawat yang sering beredar di media sosial seputar perayaan Maulid Nabi ditengah masyarakat.
Riwayat kelahiran Rasulullah:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW disertai dengan peristiwa luar biasa. Pada saat itu, Abrahah dan pasukannya bermaksud menyerang Ka’bah, namun usaha mereka digagalkan oleh Allah SWT dengan hujan batu dari neraka yang dibawa oleh burung-burung ababil. Sebab peristiwa itulah, tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai tahun gajah.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah, meninggal sebelum kelahirannya. Setelah lahir, Nabi Muhammad SAW kecil diasuh oleh Halimah As-Sa’diyah, seperti yang biasa dilakukan oleh bangsa Arab pada waktu itu. Halimah mengasuh dan menyusui Nabi Muhammad SAW untuk sementara waktu.
Selanjutnya para pembaca silakan saksikan hasil streaming dari TaqwaMu-TV di link youtube:
Diposting oleh: Muchamad Arifin