LENSADAKWAH.COM – Suasana khidmat dan haru menyelimuti Aula Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Ahad (22/6/2025), saat Tajdied Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menggelar Wisuda Tahfidz ke-IX. Mengusung tema “Gerakan Muhammadiyah Menghafal: Tumbuh Bersama Al-Qur’an, Tangguh di Masa Depan”, acara ini tak sekadar seremoni—ia adalah perayaan atas perjuangan, kedisiplinan, dan cinta mendalam terhadap Kalam Ilahi.
Sebanyak 68 wisudawan dari delapan sekolah Muhammadiyah tampil mewakili 1.116 peserta yang telah lulus ikhtibar (ujian tahfidz) bersama Tajdied Center se-Jawa Timur. Mereka bukan hanya menyelesaikan hafalan, tapi juga membuktikan kelancaran dan kefasihan dalam uji publik.
Salah satu penguji publik hafalan, M. Khoirul Anam, Kepala SD Muhammadiyah 10 Surabaya (MUMTAS), Ketika menunjuk dua peserta secara acak untuk melanjutkan ayat dari Juz 29 dan 30. Tanpa ragu, keduanya membacanya dengan lancar dan tartil, memukau seluruh hadirin. Tepuk tangan pun bergemuruh.

Drs. Abdullah Smith, MM, Direktur PT Daya Matahari Utama (DMU) sekaligus penggerak utama Tajdied Center, memberikan apresiasi penuh kepada para peserta uji publik. Ia menghadiahkan uang saku sebesar Rp100.000 kepada masing-masing anak sebagai bentuk motivasi.
“Mereka adalah bukti nyata bahwa generasi Qur’ani itu hidup dan berkembang. Ini adalah investasi untuk masa depan umat,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa metode Tajdied—metode baca Al-Qur’an bertajwid milik PWM Jawa Timur—akan segera hadir dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses oleh santri dan sekolah-sekolah di berbagai penjuru. Saat ini, metode ini telah digunakan oleh hampir 10.000 santri di seluruh pelosok Jawa Timur.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dr. Hidayatullah, M.Si, turut memberikan dukungan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Tajdied Center adalah wujud nyata dari ikhtiar mencetak generasi terbaik melalui membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Ia juga mengajak seluruh sekolah dan madrasah Muhammadiyah untuk menerapkan metode ini dalam pembelajaran mereka.
Para wisudawan tidak hanya membawa hafalan dalam ingatan mereka, tetapi juga semangat untuk terus tumbuh dalam nilai-nilai Qur’ani. Di usia belia, mereka telah menunjukkan ketangguhan spiritual yang menjadi bekal penting menghadapi masa depan.
Tumbuh bersama Al-Qur’an, mereka siap menjadi generasi tangguh yang menebar cahaya kebaikan di manapun mereka berada.
Berikut daftar sekolah peserta Wisuda Tahfidz ke-IX Tajdied Center PWM Jawa Timur:
1. SD Muhammadiyah 10 Surabaya – 24 peserta
2. SD Muhammadiyah 1 Candi LABSCHOOL Sidoarjo – 15 peserta
3. SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Gresik – 9 peserta
4. SD Muhammadiyah 2 Gempol Pasuruan – 8 peserta
5. MI Muhammadiyah 5 Jombang – 6 peserta
6. SD Islam Aisyiyah Kalipang Blitar – 4 peserta
7. SD Muhammadiyah 1 Krian Sidoarjo – 1 peserta
8. SD Muhammadiyah 1 Tulungagung – 1 peserta
Penulis, Afuw ElKhoir