LENSADAKWAH.COM-Suasana pagi di Masjid Jend. A. Yani, Sidoyoso V/29 Surabaya, tampak berbeda pada Ahad, 17 Mei 2025. Puluhan ibu-ibu anggota pengajian berkumpul bukan hanya untuk mengaji, tapi juga mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan yang diadakan oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Sidoyoso. Program ini menyasar anggota pengajian berusia di atas 35 tahun dengan tujuan utama deteksi dini penyakit serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani secara menyeluruh.

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Ranting Aisyiyah Sidoyoso, Dwi Wijayanti, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kualitas hidup para anggota.
“Gula darah adalah salah satu penyakit kronis yang banyak diderita masyarakat kita. Oleh karena itu, kita perlu memantau kesehatan anggota pengajian sejak dini,” ungkapnya.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sebanyak 35 peserta mengikuti pemeriksaan ini dengan antusias. Tim dari Majelis Kesehatan bertanggung jawab atas proses pengecekan, sementara Etty Yulianingsih, S.Keb., turut hadir sebagai konsultan yang memberikan penjelasan hasil pemeriksaan kepada setiap peserta secara personal.
Yang menarik, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik. Sambil menunggu giliran pemeriksaan, para jamaah mengikuti tadarus Al-Qur’an yang dipandu secara bergiliran oleh Masunah dan Yayuk. Suasana pun menjadi khidmat dan penuh semangat, mencerminkan keseimbangan antara perawatan tubuh dan peningkatan spiritualitas.
Kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali, dibiayai secara gotong royong dari sumbangsih seluruh anggota pengajian. Dengan semangat kolektif dan kepedulian yang tinggi, Aisyiyah Sidoyoso berhasil menghadirkan program yang tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan spiritual antaranggota.
Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana komunitas kecil dapat berkontribusi besar dalam menjaga kesejahteraan anggotanya. Kesehatan bukan hanya milik rumah sakit atau dokter, tetapi menjadi tanggung jawab bersama—dimulai dari lingkungan terdekat, seperti pengajian.
Penulis, Yayuk
Editor M.Khoirul Anam