LENSADAKWAH.COM – Blitar, 6 Juli 2025 — Masjid At-Taqwa Kota Blitar kembali dipenuhi oleh semangat keilmuan dan dakwah dalam Kajian Ahad Pagi yang digelar Ahad, 6 Juli 2025. Kajian kali ini menghadirkan narasumber nasional, Ustadz Muchamad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam kajian yang dihadiri ratusan jamaah, Ustadz Arifin menyampaikan materi yang relevan dengan kehidupan kekinian, yakni “Dampak Positif dan Negatif Dunia Maya: Tantangan dan Peluang Dakwah Era Digital.” Ia mengajak warga Muhammadiyah untuk tidak hanya aktif di dunia nyata, tetapi juga sadar akan tanggung jawab di dunia maya.
“Tanggung jawab kita di hadapan Allah bukan hanya pada kehidupan nyata, tetapi juga pada aktivitas kita di dunia maya dan ruang virtual,” tegasnya.
Ustadz Arifin menyoroti bagaimana generasi kini, yang disebutnya sebagai generasi gadget, lebih banyak terhubung dengan media sosial daripada mimbar masjid. Maka, menurutnya, dakwah harus hadir di mana umat berada, termasuk di platform digital.
“Kalau dulu dakwah itu lewat mimbar masjid, sekarang mimbar itu pindah ke layar ponsel. Para dai dan aktivis dakwah jangan hanya jadi pengguna, tapi jadilah pelaku dakwah digital. Gunakan gadget untuk dakwah, jangan justru kita yang digunakan oleh gadget,” ujarnya.

Dalam kajian ini, turut ditayangkan beberapa video pendek yang menggambarkan realitas positif dan negatif dari kehidupan di dunia maya. Tayangan ini memberikan ilustrasi yang kuat kepada jamaah tentang pengaruh besar dunia virtual dalam membentuk perilaku dan pola pikir masyarakat.
“Gadget akan menjadi wasilah kebaikan dunia akhirat jika kita menggunakannya dengan bijak dan bernilai dakwah,” lanjutnya.
Di akhir kajian, suasana kian hangat dengan peresmian Komunitas RunnerMU (Komunitas Pelari Muhammadiyah) yang diinisiasi oleh LDK Kota Blitar. Komunitas ini merupakan bentuk dakwah kreatif di kalangan komunitas atlet dan pecinta olahraga lari, yang kini semakin digemari masyarakat.
“Saya bangga melihat Masjid At-Taqwa hari ini penuh dengan jamaah. Ini menunjukkan ghirah dakwah dan semangat belajar warga Muhammadiyah Kota Blitar masih sangat tinggi,” kata Ustadz Arifin menutup kajiannya.
Acara ini sekaligus menjadi momentum penting bagi LDK Muhammadiyah Kota Blitar untuk terus menggencarkan dakwah berbasis komunitas di berbagai lini kehidupan masyarakat, baik di dunia nyata maupun virtual.