Enam Dokter Baru FK Unsoed Resmi Disumpah, Momen Haru Warnai Prosesi
LENSADAKWA.COM – Sabtu pagi, 26 Juli 2025, Aula Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (FK Unsoed) Purwokerto terasa istimewa. Prosesi Sumpah Dokter ke-69 berlangsung khidmat dan penuh haru, menandai kelahiran enam dokter baru dari institusi kebanggaan Banyumas itu.

Acara dimulai dengan pemanggilan calon dokter oleh Master of Ceremony (MC), diiringi alunan gamelan Jawa yang menggetarkan hati. Satu per satu, para calon dokter melangkah di atas karpet merah dengan penuh keyakinan. Diapit oleh orang tua sebelah kiri dan sebelah kanan oleh keluarga dan para tamu undangan, mereka berdiri membentuk dua barisan rapi—sebuah pemandangan yang menyentuh dan sarat makna perjuangan.
Puncak acara adalah pengambilan sumpah dokter yang dipimpin langsung oleh Dekan FK Unsoed, Dr. dr. MM Rudi Prihatno, M.Kes., M.Si., Med., SpAn-KNA. Prosesi sakral ini disaksikan oleh pimpinan fakultas, perwakilan rumah sakit jejaring, IDI Banyumas, serta keluarga lulusan. Setelah sumpah dibacakan, para dokter baru menandatangani lafal sumpah sebagai simbol komitmen profesional yang akan mereka emban seumur hidup.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Noor Farid, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para dokter baru. Ia berharap mereka dapat menjadi insan yang bermanfaat, sukses di dunia maupun akhirat. Ia juga menyoroti kemajuan Unsoed yang kini berusia 62 tahun dan memiliki 101 program studi dari jenjang D3 hingga profesi.
“Unsoed terus berkembang. Kami juga sedang membangun Gedung Integrated Medical Education (IME) dan merancang pendirian empat program pendidikan dokter spesialis sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Mewakili rekan sejawatnya, dr. M Abdul Latif Khamdilah menyampaikan pidato penuh makna. Ia mengucapkan terima kasih kepada dosen, orang tua, pasien, dan semua pihak yang telah membersamai perjalanan panjang mereka.
“Perjuangan kita belum selesai. Hari ini kita disumpah, dan hari ini pula kita memulai tanggung jawab sebagai seorang dokter. Ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian panjang yang akan kita jalani,” ucapnya, disambut tepuk tangan dan haru hadirin.
Suasana semakin mengharukan ketika keenam dokter baru bersama-sama menyanyikan lagu Laskar Pelangi—simbol mimpi yang akhirnya terwujud karena kerja keras dan doa. Usai bernyanyi, mereka menghampiri orang tua masing-masing, bersimpuh penuh syukur, menyampaikan terima kasih. Tangis bahagia pecah. Para orang tua memeluk erat anak-anak mereka, tak kuasa menahan air mata.
Momen puncak lainnya terjadi saat orang tua secara simbolis mengenakan jas putih dokter kepada putra-putrinya—simbol penyerahan tanggung jawab dan kebanggaan. Suasana haru bercampur bangga mengalir di ruangan.
Sebagai penutup, para dokter baru diserahkan secara resmi kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banyumas. Penyerahan ini menjadi tanda bahwa mereka kini telah menjadi bagian dari komunitas dokter Indonesia yang siap mengabdi dan melayani masyarakat.
Berikut nama enam dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto:
- dr. Moh Azwar Ansori
- dr. M. Abdul Latif Khamdilah
- dr. Sesar Rahmat Hidayat
- dr. Machfira Bulantrisna
- dr. Ira Imaniah
- dr. Ari Mirna Madani
Afuw Elkhoir