LENSADAKWAH.COM – Surabaya, 10 Agustus 2025 — Suasana Diklat Kader Takmir & Da’i Muda Batch #2 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran yang digelar di Masjid At-Taqwa, Jalan Pogot No. 1–3 Surabaya, semakin hidup ketika memasuki sesi materi kedua bertajuk “Fikih Sholat Sesuai HPT (Himpunan Putusan Tarjih) Muhammadiyah”. Materi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PCM Kenjeran, Ustadz Bahrun, S.Ag., yang membawakan pemaparan dengan lugas dan penuh interaksi.

Pembahasan fikih sholat ini ternyata memancing banyak pertanyaan dari peserta. Mulai dari persoalan teknis sholat harian hingga permasalahan yang jarang dibahas. Ustadz Bahrun mengingatkan bahwa kesempurnaan sholat tidak datang begitu saja, tetapi melalui proses belajar yang berkelanjutan. “Untuk mencapai kesempurnaan dalam sholat, kita harus terus belajar, apalagi sholat wajib lima waktu. Saya sendiri masih terus belajar tentang fikih sholat, supaya sholat kita benar-benar sempurna,” ujarnya.
Salah satu momen menarik terjadi saat Ananda Umar, peserta dari kalangan pelajar, mengajukan pertanyaan, “Bagaimana kalau imam lupa menambah rakaat, bagaimana sikap makmum?” Dengan tegas, Ustadz Bahrun menjawab singkat, “Makmum tetap mengingatkan, dan imam langsung duduk tasyahud akhir,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman para kader takmir dan da’i muda tentang tuntunan sholat sesuai keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah, sehingga mereka mampu menjadi teladan dalam ibadah di tengah masyarakat.
Aksar – Redaksi