LENSADAKWAH.COM – Surabaya. Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran menggelar kegiatan Fit and Proper Test bagi calon ketua takmir masjid Muhammadiyah se-Cabang Kenjeran, Ahad (9/11/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan tertib di Kenjeran Muhammadiyah Center (KMC), Jl. Platuk 104, Sidotopo Wetan, Surabaya.

Sebanyak 10 masjid Muhammadiyah di bawah PCM Kenjeran mengikuti kegiatan ini, di antaranya: Masjid At-Taqwa Pogot, At-Taqwa Perintis, Al-Amien, Al-Hakim, Al-Furqan, Remaja, Al-Mukhlis, Baitul Khaliq, Al-Mukminun, dan Al-Ma’arif. Dari seluruh calon ketua takmir yang diundang, 85 persen hadir dan mengikuti rangkaian ujian dengan penuh kesungguhan.
Materi yang diujikan oleh Tim Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya meliputi empat aspek penting, yaitu Manajemen Masjid, Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Tartil Al-Qur’an. Ujian ini diharapkan dapat menjaring calon pemimpin masjid yang tidak hanya kompeten secara manajerial, tetapi juga kokoh secara ideologis dan spiritual.
Ketua PCM Kenjeran, Ustadz H. Ali Fauzi, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan arahan Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya.
“Kami, PCM Kenjeran melalui Majelis Tabligh, sami’na wa atho’na terhadap kebijakan Majelis Tabligh PDM Surabaya. Program ketakmiran ini sangat penting dalam rangka memakmurkan masjid. Alhamdulillah, hari ini dapat terlaksana dengan baik di seluruh masjid Muhammadiyah se-Cabang Kenjeran,” ungkapnya.
Sementara itu, Abah Sholeh, selaku Tim Fit and Proper Test dari Majelis Tabligh PDM Surabaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap PCM Kenjeran.

“Kondisi di banyak tempat, mencari orang yang mau jadi takmir itu sulit. Saya sendiri sudah hampir 25 tahun menjadi takmir masjid dan belum ada yang menggantikan,” ujarnya sambil tersenyum.
“Saya sangat salut dan bangga kepada Majelis Tabligh PCM Kenjeran yang mampu menghadirkan calon ketua dari 10 masjid Muhammadiyah. Ini prestasi luar biasa. Semoga mereka yang terpilih nantinya bisa amanah dan mampu memakmurkan masjid dengan sebaik-baiknya.”
Dalam kegiatan tersebut, para calon ketua takmir menjalani empat tahapan meja ujian. Hadir pula Abah Imam Subari yang datang bersilaturahim dengan para asatidz dari Majelis Tabligh PDM Surabaya. Kehadirannya dinilai sebagai contoh keteladanan yang patut diapresiasi.
“Walaupun pengalaman beliau luar biasa, tetapi tetap menunjukkan sikap sami’na wa atho’na kepada pimpinan. Ini pelajaran berharga bagi kita semua,” ungkap salah satu panitia.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh calon ketua takmir yang lolos seleksi dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Majelis Tabligh PCM Kenjeran berkomitmen untuk terus mendampingi para takmir dalam menjalankan program ketakmiran yang berorientasi pada kemakmuran masjid dan penguatan dakwah di tingkat akar rumput.
Penulis: Aksar