FKPT Jawa Timur Ikuti Rapat Koordinasi Nasional FKPT ke-VIII Secara Daring Berjamaah
LENSADAKWAH.COM. Surabaya — Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FKPT ke-VIII yang diselenggarakan pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan nasional tersebut diikuti secara daring (zoom meeting) oleh seluruh pengurus FKPT Jawa Timur secara berjamaah.

Pelaksanaan zoom bersama ini dipusatkan di Ruang Pertemuan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kehadiran pengurus FKPT Jatim secara kolektif menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi dan koordinasi kelembagaan, khususnya dalam menyambut dan menyiapkan program-program pencegahan terorisme tahun 2026.
Ketua FKPT Jawa Timur, Prof. Dr. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakornas secara daring namun diikuti secara berjamaah memiliki nilai strategis.
“Dengan mengikuti Rakornas secara zoom berjamaah, koordinasi antar-pengurus dapat berjalan lebih efektif. Ini menjadi langkah awal untuk memperkuat konsolidasi internal FKPT Jawa Timur dalam menyongsong pelaksanaan program-program tahun 2026,” ujarnya.
Rakornas FKPT ke-VIII tahun ini mengusung tema “Kolaboratif dalam Mengukuhkan Persatuan, Mewujudkan Indonesia yang Harmonis.” Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang majemuk, serta menjadi pengingat pentingnya kolaborasi lintas sektor dan elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.
Lebih lanjut, Prof. Husniyatus menegaskan bahwa tema Rakornas memiliki makna yang luar biasa dalam memperkuat semangat kebangsaan. “Di tengah perbedaan yang ada, kolaborasi dan persatuan adalah kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang harmonis, damai, dan berkeadaban,” tambahnya.
Melalui keikutsertaan dalam Rakornas FKPT ke-VIII ini, FKPT Jawa Timur berharap dapat memperkuat peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme berbasis edukasi, literasi kebangsaan, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama di Jawa Timur. Arifin