Lensadakwah.com – Sesuai instruksi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, bahwa hari Ahad, (06/11/2022) adalah pelaksanaan kegiatan gowes satu komando di 18 titik yang tersebar di cabang-cabang Muhammadiyah Banyuwangi.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cluring Banyuwangi tidak melewatkan momentum yang bergengsi dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Gowes bersama satu komando di cabang Cluring Banyuwangi diikuti oleh sedikitnya 500 riders, dengan jarak tempuh 13 km, dan waktu tempuh 1 jam ( start pukul 07.00 dan finish pukul 09.00).
Ketua PCM Cluring, Drs. Rahmad Hariadi memberangkatkan gowes bersama satu komando , yang diawali dengan doa bersama agar Allah SWT memberikan kelancaran, kesehatan, serta keselamatan kepada seluruh peserta gowes.
Pernak Pernik Dalam Perjalanan
Ada sesuatu yang special dan amazing dalam perjalanan gowes cabang Muhammadiyah Cluring Banyuwangi, karena pasukan terdepan adalah 3 penunggang kuda, yang mana 2 dari penunggang kuda tersebut masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Selanjutnya, dikawal mobil patwal Polsek Cluring dan mobil ambulance Rumah Sakit Umum Genteng Banyuwangi.
Tak ketinggalan pula, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-cabang Cluring juga berpartisipasi menyemarakkan gowes bersama satu komando dengan menyajikan 550 bungkus nasi, makanan tradisional, polo pendem, buah-buahan, rujak kecut, teh, dan kopi di area finish.
Sebelum pelaksanaan pengundian kupon berhadiah, peserta gowes dihibur dengan tari-tarian yang ditampilkan oleh siswa-siswi TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tampo Cluring.
Pengobatan Gratis
Senyampang dengan kegiatan gowes, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Cluring mengadakan program pengobatan gratis untuk masyarakat usia 40 tahun ke atas kerjasama dengan dokter dan perawat RSUD Genteng.
Sambutan hangat program pengobatan gratis dari masyarakat dan peserta gowes. Sebanyak 57 orang rela antre menunggu giliran untuk dicheck kesehatannya.
Mereka bersyukur dan memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh pemuda Muhammadiyah karena mampu berpilantrofi di bidang kesehatan, serta memberikan pelayanan pengobatan gratis di masa sulit ekonomi.
Simpulan
Kiprah dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan akan menjadi ‘the best solution‘ untuk mendobrak peradaban bangsa. Kepedulian terhadap kondisi yang ada, akan memperkokoh persatuan dan kesatuan umat manusia.
Penulis : Suharni – Banyuwangi
Editor : Muhaimin
Lensa_ldkpwmjatim