Lensadakwah.com – Dunia itu panggung sandiwara. Mudah berubah ubah. Inilah yang disampaikan oleh ustad Nurcholis Huda dalam kajian Rabu Ba’da Shubuh di Masjid At-Taqwa Pogot Surabaya. 4 Januari 2023.
إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. QS. Muhammad: 36
Setiap manusia diberikan kelebihan oleh Allah swt. Oleh karenanya mari kita gunakan kelebihan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan.
Ingat, bahwa akhir hidup menjadi rahasia Sang Maha Hidup. Oleh karena itu kita selalu berbuat baik.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. QS. Al Isra’: 7.
Lanjut ustad Nurcholis Huda menggambarkan, bahwa hidup itu bagaikan lilin. Panjang lilin berbeda-beda. Demikian juga dengan panjang usia manusia. Yang menjadi alat ukur kebaikan bukan panjangnya usia tetapi kemanfaatan dalam menjalankan waktu hidup.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS. Al Hujurat: 13
Makna hidup bukan diukur berapa lama usia seseorang. Tetapi berapa banyak dia bisa melakukan kebaikan.
Beberapa cerita hasanah selalu mengiringi dalam setiap ceramahnya ustad Nurcholis Huda. Termasuk dalam kajian Rabu pagi ini.
Dibawah ini adalah salah satu cerita yang cukup inspiratif menurut pantauan lensadakwah.com
Kisah Nyata dari seorang yang bernama Suryani. Perempuan cacat tetapi hatinya mulia. Puluhan orang telah diselamatkan.
Irma Suryani adalah nama lengkap dari peremouan berhati mulian ini. Dia lahir di Kebomen Semarang, 1975. Kakinya catat karena terserang polio, sulit mendapatkan pekerjaan.
Irma Suryani akhirnya memutuskan untuk membuat pekwrjaan sendiri dengam membuat keset perca kain. Tidak disangka dengan semangatnya produk kesetnya bisa diekspor hingga Turki, Australia, Jepang dan Negara lainnya.
Dia memperkerjakan orang-orang catat, mantan PSK, TKI dan juga orang normal yang membutuhkan pekerjaan hingga total ada 60 ribu orang diberinya pekerjaan. Masyaallah.
Dan masih banyak cerita lainnya yang disuguhkan oleh ustad Nurcholis dalam kajian tersebut yang tidak tertulis dalam webs ini.
lensa_ldkpwmjatim
Sumber: Kajian Masjid Attaqwa Pogot.
Penulis : Muchamad Arifin