Lensadakwah.com – Silaturrahim merupakan bagian dari perintah agama yang sudah mulai diabaikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi.
Hal di atas yang disampaikan oleh Muchamad Arifin dalam bincang-bincang santai ditengah keluarga besar Hj. Risyidah.
Disampaikan kepada lensadakwah.com Ibu Hj. Rosyidah yang tinggal di Wonokusumo Bakti III/19 Surabaya ini memiliki putra-putri sembilan dan puluhan cucu dan cecetnya.
Keluarga ini nampak rukun karena memiliki program silaturrahim dengan tatap muka dalam setiap tiga bulannya. Karena yang terjadi sekarang ini ditengah perkembangan teknologi informasi silaturrahim sering kali dilakukan dengam cukup berbadi kabar via chat whatsaap.
Padahal silaturrahim merupakan perintah agama yang harus dijalankan sebagaimana yang tertuang dalam ayatnya:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat,” QS Al-Hujurat: 10.
Rasulullah Muhammad saw sendiri menyebutkan betapa pentingnya menjalin tali silaturahmi. Sebagaimana dikutip dalam sebuah Haditsnya:
” Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ingin dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari)
Berangkat dari ayat dan Hadits di ataslah keluarga Hj. Rosyidah berusaha untuk secara istiqomah bangun silaturrahim tatap muka dalam tiga bulan sekali.
Tulisan ini mudah-mudahan dapat menjadikan pembelajaran bagi siapapun yang membacanya untuk memelihara silaturrahim.
Sumber: Muchamad Arifin