LENSADAKWAH.COM – Beberapa cerita unik dan lucu seputar perjodohan dai yang tugas di daerah pedalaman 3T ( terdepan tertinggal terluar ) di Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanggulangin Sidoarjo pada Ahad, 22 Desember 2024 sangat menarik dan menjadikan jamaah sekali-kali terbawa karena unik dan lucu.
Kajian yang di sampaikan oleh ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchamad Arifin tersebut banyak cerita perjalanan dakwahnya di daerah terpencil 3T tidak layaknya ceramah pada umumnya pengajian yang banyak mengupas ayat Al Qur’an atau Al Hadits.
Salah satu cerita unik, lucu dan penuh canda tawa adalah kisah salah satu dai supaya dapatnya menikah dengan gadis di daerah 3T. Namun ada dai yang menolak karena inginnya menikah dengan gadis asal daerahnya sendiri, meskipun akhirnya menerima menikah dengan gadis di daerah tugasnya karena alasan menjalankan tugas dakwah yang sangat mulia.
Cerita di atas hanya kurang lebihnya saja, untuk cerita panjangnya tidak di tulis disini, karena pesan ustad Arifin off the record untuk umum, hanya untuk jamaah saja tidak untuk disebarkan.
Kisah lainnya yang masih seputar perjalanan dai di daerah terpencil adalah seputar perjalanan para dai ketika dalam menjalankan tugasnya harus menaiki perahu karena lokasi dakwah yang dituju berada di pulau terpencil yang hanya di huni beberapa keluarga bahkan lampu listrik pun belum menjangkau.
Masih banyak cerita-cerita lainnya yang disampaikan dalam Kajian Ahad Pagi yang dihadiri oleh ribuan warga Muhammadiyah dan simpasisan yang tepatnya di Ranting Banjarsari Tanggulangin Sidoarjo.
Pesan lainnya yang disampaikan oleh ketua LDK PP Muhammadiyah sebelum mengakhiri ceramahnya adalah seputar isu intoleran dan bahaya penyalahgunaan narkotika yang disebutnya, bahwa keduanya adalah bagian dari amonisi proxy war perang modern.