LDK Jateng Suguhkan Engkong Ayam: Simbol Tekad Bulat Jalankan Amanah Rakornas II LDK PP Muhammadiyah
Semarang, Jawa Tengah — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan antara Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam silaturahmi yang sarat makna itu, tuan rumah menyuguhkan hidangan khas berupa engkong ayam—sebuah simbol tradisi Jawa yang melambangkan tekad bulat dan kesungguhan hati dalam menerima amanah besar.

Ketua LDK PWM Jawa Tengah, Dr. Juma’i, menuturkan bahwa penyajian engkong ayam tidak berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan tertentu. “Ini murni bentuk penghormatan khas masyarakat Jawa. Dalam budaya kami, engkong berarti tekad bulat dan kesungguhan. Begitu pula kami, dengan tekad bulat siap menjalankan amanah sebagai tuan rumah Rakornas II LDK Muhammadiyah yang insyaAllah digelar pada akhir Januari 2026 mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Juma’i menegaskan bahwa dakwah LDK tidak boleh kaku, harus luwes dan luas, terlebih dalam berinteraksi dengan budaya lokal. “Dakwah yang menyentuh hati tidak selalu lewat mimbar. Kadang justru lewat simbol-simbol budaya yang dirangkai dengan nilai-nilai Islam. Selama tidak bertentangan dengan syariat, pendekatan kultural dapat menjadi jembatan dakwah yang efektif dan menyejukkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menyambut baik suguhan tersebut dengan penuh apresiasi. “Bagi kami, ini adalah bentuk penghormatan yang luar biasa. Tradisi yang dikemas dalam semangat kebersamaan seperti ini menunjukkan bahwa dakwah Muhammadiyah mampu merangkul tanpa harus kehilangan prinsip-prinsip syariat,” ungkapnya.
Tak hanya disambut dengan engkong ayam, kehadiran tim LDK PP Muhammadiyah juga diramaikan dengan sajian tengkleng khas Jawa Tengah, menu yang biasa dihidangkan untuk tamu kehormatan. Semua jamuan itu menjadi simbol penerimaan, kehangatan, dan persaudaraan tulus dari LDK Jawa Tengah kepada tamu dari pusat.
“Tradisi yang dilandasi niat tulus dan nilai-nilai Islam justru memperkaya corak dakwah Muhammadiyah. Dakwah bukan untuk menghakimi budaya, tapi untuk menghadirkan nilai Islam di dalamnya,” tutup Muchamad Arifin.
Dengan semangat engkong ayam sebagai simbol tekad bulat, LDK Jawa Tengah meneguhkan kesiapan menunaikan amanah sebagai tuan rumah Rakornas II LDK PP Muhammadiyah akhir Januari 2026, membawa semangat dakwah yang mencerahkan dan menggembirakan bagi seluruh dai komunitas di Nusantara. Muhaimin