Lensadakwah.com – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Bojonegoro mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya intoleranisme, radikalisme dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Badan Kesatuan Bangsa Jawa Timur dan Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro. Rabu, 4 Oktober 2023
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan dalam upaya terwujudnya agen-agen yang dapat membantu permasalahan berkembangan intoleranisme, radikalisme dan bahaya penyalahgunaan narkoba yang bisa membahayakan generasi muda.
LDK Muhammadiyah Bojonegoro dalam kegiatan sosialisasi terebut menghadirkan Lima utusan dari Seratus jumlah peserta lainnya yang terdiri dari semua unsur masyarakat, mulai dari utusan pelajar, remaja, ormas dan tokoh agama.
Lima dari Pengurus LDK PDM Bojonegoro tersebut adalah:
H ABD.HARIS, S AG
Drs,H.SULAYMAN, AA,MPd.
JOKO SETIYONO, MPd
Drs. MUH. EFENDI MPd
MOCH. ALI IMRON , SPd
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut para peserta mendapatkan pembekalan tiga materi, yaitu: 1). Bahaya Intoleranisme. 2). Bahaya Radikalisme dan 3). Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan para nara sumber yang ahli di bidangnya, antara lain:
Kepala Bakesbangpol Jawa Timur : Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM.
Anggota DPRD Komisi A Jawa Timur Dr. Freddy Poernomo, MH
Guru Besar dari UINSA Prof. Dr. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag.
Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin, S.Ag. M.Ag
Ketua LDK PP Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Kabid Ekonomi Sosbud BNPT-FKPT Jawa Timur yang tampil terakhir dalam kegiatan sosialsasi tersebut menyampaikan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
Dalam paparannya ketua LDK PP Muhamadiyah yang juga pakar di bidang pencegahan narkoba tersebut menyampaikan pentingnya para pelajar, pemuda dan tokoh agama serta tokoh masyarakat dalam memahami permasalahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Kejahatan narkoba adalah kejahatan yang dikendalikan oleh sindikat yang peredarannya sulit dikenali karena menggunakan sistem sel putus.
Mengajak menjahui dari bahaya penyalahgunaan narkoba adalah bagian dari materi dakwah yang harus terus disampaikan. Para pengedar narkoba tidak pernah bosan menyebarkan. Oleh karena itu kita tidak boleh bosan juga dalam terus menyampaikan bahaya narkoba sebagai upaya untuk mencegahnya.
Beberapa kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang di presentasikan melalui beberapa vidio sangat memberikan motivasi para peserta untuk terus menyampaikan melawan peredaran gelap narkoba di negeri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber: Khoirul Anam
Dividi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah