Lensadakwah.com – Fenomena gerhana bulan total terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Sebagai amalan sunnah, takmir masjid Al Mukhlish menggelar sholat gerhana bulan bersama seluruh jamaah, Selasa (8/11/2022).
Masjid yang berada dalam naungan Pimpinan Ranting Muhammmadiyah (PRM) Kemayoran cabang Krembangan, mengajak jamaah sekitar kelurahan kemayoran untuk menghadiri sholat sunnah gerhana bulan.
Pelaksanaan sholat yang dilakukan sebanyak 2 rokaat dengan 4 rukuk dan 4 sujud kemudian diakhiri dengan khutbah singkat diikuti puluhan jamaah mulai dari santri TPQ hingga sesepuh setempat.
Bertindak selaku imam adalah ust M Noor Athoilah dan ust Kholifan Nawawi menjadi khotib yang juga sebagai ketua takmir masjid Al Mukhlish.
Dalam khutbahnya, Kholifan mengajak agar momen gerhana ini menjadi momen meningkatkan multi kesalehan, terutama kesalehan kultural rasional
“Ada 4 hal yang dapat kita lakukan dalam momen gerhana ini. Pertama, mari perbanyak mohon ampun. Kedua, perbanyak bertakbir. Ketiga, melakukan sholat khusuf (sholat gerhana). Dan keempat, memperbanyak sedekah,” papar kholifan.
Selain itu terjadinya gerhana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelahiran maupun kematian.
“Alhamdulillah jamaah yang hadir mengikuti sholat gerhana sekarang banyak, ini membuktikan jamaah sudah terhindar dari tahayul tentang gerhana,” tambahnya.
Dengan melaksanakan sholat sunnah gerhana ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT dengan kuasanya yang menggerakkan semesta. (Muha/red).
Lensa_ldkpwmjatim