LENSADAKWAH.COM. Surabaya – Aula lantai 3 SMA Muhammadiyah 1 Kapasan Surabaya dipenuhi semangat kader Hizbul Wathan (HW) yang mengikuti Musyawarah Ranting bertema “Berdiri Sendiri, Melangkah Bersama.” Sabtu, 13.September 2025.

Hadir memberikan sambutan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto, M. Khoirul Anam, M.Pd.I. Dalam pesannya, ia menegaskan bahwa musyawarah bukan sekadar forum formalitas, tetapi sarana penting untuk mengevaluasi, merencanakan, sekaligus menyiapkan kepemimpinan baru yang lebih baik.
“Hizbul Wathan adalah gerakan kepanduan Muhammadiyah yang memiliki sejarah panjang sejak K.H. Ahmad Dahlan. Dari HW lahir pejuang bangsa, kader umat, dan pemimpin yang meninggalkan jejak sejarah. Karena itu, kehadiran adik-adik di HW bukan hanya ikut kegiatan, tapi juga proses pembentukan pribadi disiplin, mandiri, berakhlak mulia, dan siap berkhidmat,” tegas Anam yang juga anggota LDK PP Muhammadiyah.
Alumnus Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menyampaikan empat pesan penting bagi kader HW. Pertama, jadikan HW sebagai wadah pembentukan jati diri kader Muhammadiyah. Kedua, kuatkan militansi, siap berjuang, pantang menyerah, dan menjadi teladan.
Ketiga, lanjutnya, tumbuhkan ukhuwah dan kebersamaan sebagai keluarga besar HW. Dan keempat, bangun prestasi serta inovasi dengan program kreatif dan bermanfaat luas.ujarnya.
Sambutan penuh motivasi itu disambut hangat para peserta musyawarah. Mereka merasa semakin yakin bahwa kepanduan Muhammadiyah bukan hanya soal baris-berbaris, melainkan tentang keberanian melangkah, keteguhan prinsip, dan keikhlasan mengabdi.
Di akhir pesannya, Anam berharap musyawarah ranting ini melahirkan pimpinan yang amanah, visioner, dan siap mengibarkan panji-panji Hizbul Wathan lebih tinggi.
Afue ElKhoir