Lensadakwah.com – Masjid At-Taqwa yang berlokasi di Jalan Teuku Umar 48 Bojonegoro pada Hari Ahad, 14 Mei 2023 sebelum pukul 06.00 sudah mulai didatangi oleh para jamaah untuk mengikuti kajian Ahad Pagi Masyarakat Madani.
Dalam kajian tersebut hadir sebagai narasumber ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchamad Arifin,S.Ag., M.Ag
Dalam kajian tersebut ketua LDK PP Muhammadiyah yang akrap dipanggil dengan panggilan ustad Arifin ini mengajak jamaah untuk menjaga potensi baik yang telah dititipkan oleh Allah kepada hambaNya.
Lanjut ustad Arifin membacakan ayat Al Qur’an yang artinya; Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. QS. Asy-Syam: 7-8.
Manusia itu diciptakan oleh Allah dengan sangat sempurna. Namun di dalam jiwa manusia ada potensi untuk berbuat jahat dan potensi berbuat baik (taqwa).
Lanjut membakan ayat selanjutnya yang artinya: sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. QS. Asy-Syam: 9-10.
Jika kita ingin menjadi hamba Allah yang beruntung, potensi untuk berbuat jahat harus kita hindari dan potensi berbuat baik harus kita jaga dengan baik.
Selalu Bersyukur
Diantara cara untuk menjaga potensi baik yang telah Allah berikan adakah dengan selalu bersyukur.
Mari kita perhatikan bagaimana Allah menciptakan kita dari sebuah zat yang tidak berguna kemudian menjadi makhluk yang paling sempurna. Dalam ayatNya telah dijelaskan:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. QS. An Nahl: 78
Pesan Sang Maha Pencipta kepada hambaNya adalah supaya bersyukur karena manusia telah diberi telinga, mata dan hati nurani.
Perilaku dan karakter manusia itu sesungguhnya tergantung bagaimana manusia memfungsikan dari tiga indra tersebut. Kalau selalu menjadikan pendengarannya, penglihatannya dan hati nuraniya condong pada kebaikan, maka baiklah jadinya demikian juga sebaliknya.
Khusu’ Bermedsos
Berkembangnya teknologi informasi media sosial merupakan tantangan yang sangat sulit dihindari. Hal ini terbukti banyaknya generasi sekarang begitu khusu’ dalam bermedia sosial tampa memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan.
Menjamurnya konten-konten negatif di media sosial yang menjadikan semakin semaraknya pornografi dan judi online di dunia maya sungguh sangat memprihatinkan bagi kelangsungan generasi kedepannya.
Dakwah di Media Sosial
Gencar melakukan dakwah di media sosial merupakan salah satu alternatif untuk memyelamatkan generasi saat ini. Bahkan dakwah di media sosial wajib jika melihat perkembangan medsos yang semakin tidak bisa dikendalikan.
Berdakwah dengan memanfaat media sosial sebetulnya adalah lebih mudah dari pada berdakwah dengan media manual. Karena dakwah di media sosial tidak repot harus mengulpulkan jamaah, mimbar, tempat, konsumsi dst.
Sebelum mengakhiri ceramahnya ketua LDK PP Muhammadiyah berpesan agar semua jamaah bisa meluangkan diri untuk menggunakan gadgetnya masing-masing untuk berdakwah. Misalnya memprogram setiap habis shalat share ayat Al Qur’an atau Hadits.
Sumber: Kajian Ahad Pagi Masyarakat Madani Bojonegoro