Lensadakwah.Com – Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 7 Pantenan Panceng Gresik melaksanakan pembagian raport bertempat di Masjid Perguruan Muhammadiyah Jl. Sendang Agung No. 28 Desa Pantenan. Sabtu, (16/12/2023)
Kegiatan ini dihadiri seluruh wali murid, Ustadz Ustadzah dari pondok pesantren Ahlul Qur’an, juga majelis dikdasmen pimpinan ranting Muhammadiyah Pantenan. Selain pembagian raport juga ada kegiatan parenting yang di isi oleh Ustadz Waznin Mahfudh seorang guru diniyah Madrasah Muhammadiyah 1 Ujungangkah yang juga sekaligus editor buku nasional dengan tema bersinergi mewujudkan generasi yang islami
Yang unik dalam kegiatan ini adalah petugasnya adalah santri dari ponpes ahlul qur’an. Mulai dari pembawa acara, pembaca kitab suci sampai penutup dan doa adalah santi yang juga siswa dan Mts Muhammadiyah 1 Pantenan.
Muhammad Ain, selaku wali murid dari santri Ahlul Qur’an merasa bangga dan senang dengan penampilan anak-anak didik Mts Muhammadiyah 1 Pantenan. Ini bagian dari pembinaan yang dapat meningkatkan kepercayaan anak didik. Berani tampil di depan umum, di hadapan semua wali murid dan santri. Bakat dam minat akan berkembang pesat dengan cara-cara seperti ini. Ini acara yang super keren. Karena biasanya yang tampil adalah para gurunya. Ujarnya dengan penuh semangat.
Alhamdulillah, semakin hari, semakin lama santri ponpes Ahlul Qur’an semakin bertambah banyak, ini kami ada rencana untuk menindak lanjuti untuk pembebasan lahan yang ada di sebelah timur asrama putri untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhan anggaran dana sebesar kurang lebih 2 M. Mari para agniya dan para dermawan untuk ikut berpartisipasi. Ini semua untuk menyipakan generasi qur’ani. Ujar Bapak Faqih Usman selaku ketua majelis dikdasmen
Muhammad Tahid, S.Pd. Selaku kepala sekolah Mts Muhammadiyah 7 Pantenan Panceng berpesan kepada seluruh wali murid. Karean setelah pembagian raport ini akan libur panjangdi harapkan orang tua untuk mengawasi putra-putrinya dan selalu mengecek hafalannya, menjaga sholat lima waktu. Kami berharap selama liburan anak-anak bisa menambah hafalanya. Jangan sampai berkurang apalagi sampai hilang. Peran orang tua sangat penting, mari kita bersama-sama menciptakan anak- anak yang menjadi generasi Qur’ani.