Lensadakwah.com – Istilah ” REJEBAN” yang terpikir di benah kita adalah membawa takir/nasi kotak dibawa ke mushola, masjid.TPQ , Madin kemudian berdoa bersama diakhiri dengan makan bersama. Tetapi di lain halnya di Madin Sabilil Muttaqin Jl. Trowulan Sentul Kepanjen kidul Kota Blitar, acara memperingati Isra’ Mi’raj /rejeban dilaksanakan dengan santri membawa 2 nasi kotak untuk konsumsi acara peringatan Isra’ Mi’raj di Mushola Sabilil Muttaqin yang menampil kreasi dan prestasi dari para santri. Pembawa Acara, pembaca Al Qur’an, baca puisi, kultum dan drama dilakukan oleh santri.
Acara dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 20 Rajab 1444 H bertepatan dengan tanggal 11 Februari 2023 M, dihadiri Pengurus Madin , Takmir. Tokoh masyarakat, ustadz ustadzah, seluruh santri dan walisantri.
Ba’da sholat Isya’ acara dimulai dengan pembacaan Al Fatihah, dilanjutkan pembacaan Kitab suci Al Qur’an dan artinya, Sambutan Kepala Madin Sabilil Muttaqin. Acara diisi oleh para santri dengan membaca puisi, kultum dan drama yang merupakan kreasi dan prestasi dari para santri.
Hikmah Isra’ Mi’raj oleh Ustadz drh Sri Widodo yang lebih di kenal dengan panggilan Pak Sri Widodo ini tidak menyampaikan tentang Isra’ Mi’raj, karena sudah disampaikan oleh para santri baik dalam puisi maupun pidato/kultumnya. Ketua LDK PDM Kota Blitar hanya menyampaikan 3 pesan yaitu
1. Pentingnya sholat
Sholat merupakan ibadah yang diturunkan Allah langsung ke Nabi Muhammad SAW, yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim sebagai syarat bisa masuk surga dan dengan Sholat bisa menyelesaikan semua masalah. Minta pertolongan Allah dengan sabar dan sholat niscaya Allah akan memberikan jalan keluar semua masalah dalam hidup.
2. Ridho Allah tergantung dari Ridho orang tua
Keberhasilan anak-anak sangat tergantung doa dan ridho orang tua
3. Setpeng ( setan gepeng ) yang lebih dikenal hand phone (HP)
Anak-anak harus dijaga dari kecanduan HP.
Acara ditutup dengan doa Penutup dan diakhiri dengan makan bersama
Penulis : Sri Widodo – Blitar
Editor : Muhaimin