LENSADAKWAH.COM – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus berikhtiar untuk terpenuhinya kebutuhan dai-dai komunitas dan dai 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Hal tersebut yang disampaikan Muchamad Arifin ketua LDK PP Muhammadiyah dalam pengarahan via zoom bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Selasa, 9 Juli 2024.
Rapat yang berlangsung dua arah via zoom tersebut dihadiri oleh pengurus LDK PP Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan dengan membahas agenda kusus persiapan pelaksanaan bimtek dai komunitas di Kalimantan Selatan.
Urgensi pelaksanaan bimtek dai komunitas merupakan amanah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan hasil Rakornas LDK PP Muhammadiyah 2023. Urgensi lainnya adalah terpenuhinya kebutuhan dai komunitas di daerah 3T dan komunitas marginal, mualaf dan seterusnya.
100 dai komunutas dan dai 3T yang ditugaskan oleh LDK PP Muhammadiyah sampai saat pertengahan tahun 2024 ini masih jauh dari cukup dari target yang telah direncanakan. Karena kebutuhan dai di daerah 3T maupun dai komunitas marginal, mualaf dan komunitas lainnya membutuhkan 1000 dai sebagaimana data permintaan yang masuk di seketariat LDK PP Muhammadiyah.
Prof. Dr. Ridahani Fidzi, M.Pd. Ketua PWM Kalimantan Selatan menyambut baik program bimtek dari LDK PP Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan akhir bulan Juli 2024.
Pada kesempatan tersebut disampaikan alur untuk menjadi dai komunitas. Diantara alurnya adalah:
Pendaftaran
Calon dai mengisi link pendaftaran yang telah dipersiapkan dengan dilengkapi berkas pendukung seperti; KTP. CV dan surat rekomendasi.
Seleksi Administrasi
Memastikan pengisian form pendaftaran, memastikan kelengkapan berkas
Wawancara Offline/Online
Menggali pengalaman berdakwah, menggali motivasi dan komitmen dalam berdakwah
Penetapan Calon Dai Komunitas
Lulus dari bimtek yang telah diselenggarakan secara resmi oleh LDK serta memiliki komunitas lahan dakwah sesuai ketentuan yang sudah ditentukan oleh LDK PP Muhammadiyah.
UMA