LENSADAKWAH.COM – Siswa/Siswi SD Muhammadiyah 21 Surabaya atau yang biasa dikenal dengan sebutan Talented School padati sepanjang jalan Bulaksari pada Jum’at pagi (19/07/2024). Sebanyak 520 siswa dan 35 guru/karyawan mengikuti senam sehat dalam rangka penutupan dari rangkaian kegiatan MPLS pekan pertama yang telah dilakukan sejak Senin (15/07/2024). Sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Kota Surabaya, kegiatan MPLS dilakukan mulai tanggal 15 hingga 26 Juli mendatang.
Kegiatan senam sehat yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut berlangsung meriah dengan dipimpin oleh ustadz Abdul Ghani selaku guru PJOK SD Muhammadiyah 21. Acara dimulai dengan sorakan yel-yel yang dipandu oleh ustadz Wahid dan dilanjutkan dengan Senam Sehat serta Senam Maumere yang semakin membuat semua peserta semakin bersemangat.
Ketua panitia MPLS 2024, ustadzah Wiwit Noviarti menyampaikan bahwa untuk tahun ini kegiatan MPLS tidak hanya diikuti oleh siswa baru di kelas 1 saja, namun semua siswa kelas 1-6 mengikuti kegiatan MPLS meskipun dengan jadwal dan materi yang berbeda antara kelas satu dengan kelas yang lainnya.
“Tahun ini kegiatan MPLS diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan materi yang berbeda setiap hari. Untuk siswa kelas 1 & 2 materi yang diberikan adalah pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan teman baru dan ustadz/ustadzah, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan disiplin positif, hingga pelaksanaan asesmen diagnostik kognitif dan nonkognitif.
Sementara kelas 3-6 materi yang diberikan yakni seputar “Stop Bullying”, disiplin positif, cinta lingkungan, dan juga pelaksanaan asesmen diagnostik kognitif dan nonkognitif,” terangnya.
“Adapun untuk penutupan kegiatan MPLS di pekan pertama ini, kita adakan semarak senam sehat yang diikuti oleh semua warga sekolah di sepanjang jalan bulaksari (depan sekolah),” tambahnya.
“Sebelum diadakannya senam bersama ini, kemarin (Kamis, 18/07/2024) kami telah mengajak anak-anak, khususnya kelas 5&6 untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan melakukan pemungutan sampah di sepanjang jalan Bulaksari hingga Mrutu.
Sampah-sampah yang terkumpul tersebut langsung diantarkan sendiri oleh anak-anak ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang ada di kampung Mrutu.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan anak-anak akan terbiasa untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar dan terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya,” jelas ustadzah yang juga menjabat sebagai kaur kesiswaan tersebut.
Selain kegiatan senam sehat bersama, penutupan kegiatan MPLS pekan pertama ini juga diisi dengan kegiatan pengukuran kebugaran jasmani, bekerja sama dengan Puskesmas Wonokusumo.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diukur tinggi badan dan berat badannya, tes kekuatan berlari, dan diakhiri dengan makan snack bersama yang disediakan oleh pihak Puskesmas Wonokusumo.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala sekolah SD Muhammadiyah 21 Ustadz Priyo Sasongko menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Ini adalah pekan sehat yang bertepatan dengan hari Jum’at. Sangat luar biasa, karena diikuti oleh 520 siswa dan 35 guru & karyawan. Semua kompak gerak bersama dan serempak. Ini membuktikan bahwa SD Muhammadiyah 21 “The Talented School” adalah sebuah sekolah yang selalu kompak, selaras dalam setiap gerakan dan yang paling penting adalah tetap menjaga kesehatan. Sebagaimana jargon sekolah ini yakni “Sekolah Sehat”, ujarnya.
Penulis : Devi Falachiyah I, S.Pd.I (Humas SD Muhammadiyah 21)