Lensadakwah.com – Tahun duka juga disebut ‘Amul Husni merupakan kesedihan yang dialami nabi Muhammad SAW sebelum Isra’ Mi’raj, kemudian nabi Muhammad SAW diberi kebahagiaan berupa Isra’ mi’raj, merupakan sebuah tema yang diangkat oleh ustadz drh Sri Widodo dalam kajian ba’da sholat dhuhur berjama’ah pada hari kamis , tanggal 25 Rajab 1444 H bertepatan dengan 16 Februari 2023 M di masjid Al Istiqomah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) tingkat 1 Blitar, diikuti oleh 70 jama’ah terdiri dari adikpas, pegawai dan pengasuh LPKA tingkat 1 Blitar.
Ustadz drh Sri Widodo mengawali tauziyahnya dengan menyampaikan QS Al Isra’ (17) :1
سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِیۤ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَیۡلࣰا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِی بَـٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِیَهُۥ مِنۡ ءَایَـٰتِنَاۤۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیر
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
(QS Al-Isra'(17):1)
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Kota Blitar ini melanjutkan dengan menjelaskan apa duka (kesedihan) yang dialami nabi pada ‘amul Husni (tahun duka). Kesedihan Nabi Muhammad SAW di tahun duka
1. Meninggalnya paman Nabi Abu Tholib, Paman Nabi yang mengasuh dari usia 8 Tahun menjaga dan melindungi Nabi dari berbagai ancaman kaum kafir Quraisy , yang paling menyedihkan meningal dalam su’ul khatimah karena Abu Tholib meninggalnya memilih mengikuti agama nenek monyangnya dan tidak memilih agamanya Nabi (agama Islam)
2. Istri Nabi yaitu Ibu Khotijah wafat,
Dengannya meninggal Pamannya Abu Tholib dan istrinya Ibu Khotijah, orang – orang kafir Quraisy tambah brutal mengancam, membully , menyakiti Nabi Muhammad dan pengikutnya.
3. Hijrah ke Thoif tidak diterima oleh warganya bahkan dilempari batu sampai Nabi berdarah.
Adanya Peristiwa duka tersebut Allah memberi kebahagiaan kepada Nabi Muhammad SAW, bersama malaikat Jibril melakukan Isra’ Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan malam hari dari masjidil Haram ke masjidil Aqso. Mi’raj perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit ke 7 dan malaikat Jibril tidak bisa naik lagi karena tidak diijinkan Allah.
Nabi Muhammad mendapat Wahyu perintah sholat 5 waktu sehari semalam Langsung dari Allah SWT.
Pada akhir tausiyahnya ustadz Sri Widodo berpesan kepada adikpas di LPKA kalau merasa sedih dan duka dijalani dengan sabar dan ikhlas memperbaiki sholatnya, manut kepada pengasuh niscaya keluar dari LPKA menjadi orang yang sukses dan bahagia dan selesaikan semua masalah dengan sabar ,sholat dan minta ridho orang tua.
Penulis : Sri Widodo – Blitar
Editor : Muhaimin