Lensadakwah.com – Menyambut musycab yang ke 7 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan kota Surabaya mengadakan jalan sehat dengan tema memakai kostum mirip tokoh Muhammadiyah, Jum’at (26/05/2023)
Kegiatan jalan sehat melibatkan seluruh amal usaha Muhammadiyah se Bubutan antara lain ; SD Muhammadiyah 12 (SDM dubes), Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20, dan Sekolah Para Pemimpin SMP Muhammadiyah 7 (SMP Mutu).
Start dan Finish di halaman SMP Mutu. Sekolah yang beralamat di jalan Dupak Jaya V No 49-53 kelurahan Jepara kecamatan bubutan kota surabaya.
Adapun rute yang dilalui adalah Jl. Dupak Jaya V – Jl. Dupak Baru – Jl. Raya Demak – Jl. Raya Dupak dan masuk lagi ke Jl. Dupak Jaya sampai di halaman SMP Mutu sekolahnya para pemimpin.
Ada ratusan doorprize yang disiapkan panitia bagi para peserta jalan sehat selain itu juga ada hadiah khusus bagi para peserta yang memakai kostum mirip tokoh Muhammadiyah.
Berbagai macam atribut yang dipakai peserta seperti tokoh Muhammadiyah antara lain KH Ahmad Dahlan, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, KH AR Fakhrudin, Amien Rais, Syafi’i Maarif dan Jenderal Sudirman. Selain Itu juga ada rombongan para pendekar tapak suci putera muhammadiyah dan pasukam hizbul wathan.
Ahmad Neil El-Fath Siswa kelas 6 dari sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya meraih penghargaan kostum terbaik mirip KH Ahmad Dahlan kecil alias Muhammad Darwis.
Menurut ananda Elfath panggilan akrabnya, awalnya dia bingung mau memakai kostum meniru tokoh siapa karena belum menemukan yang cocok dan juga kesulitan mencari aksesoris yang menggambarkan salah satu tokoh Muhammadiyah.
Tiba-tiba saat melihat kain jarik milik umminya, saya terinspirasi untuk berpenampilan seperti KH Ahmad Dahlan. Ia pun senang pada akhirnya mendapat penghargaan sebagai peserta kostum terbaik. “Senang dan bangga pokoknya”, ujar siswa yang hobby memancing tersebut
Menurut ayahnya sejak semalam ananda Elfath sudah mencoba berbagai model penataan ikat kepala atau udeng dari lain jarik sampai menemukan model yang pas dan cocok. Ujar Abinya.
Sebagai orang tua yang juga aktif di persyarikatan tentu saya merasa bangga dan senang melihat anak saya begitu semangat mengikuti kegiatan semarak musycab Bubutan ini. Apalagi dengan tanpa merasa malu ia berdandan ala kyai sang pendiri Muhammadiyah. Mudah-mudahan melalui pengalaman ini tertanam dalam diri ananda Elfath rasa bangga sebagai kader Muhammadiyah. Ujar Muhammad Ain selaku orang tua dari ananda Elfath.
Penulis : Dzanur Roin Editor : Muhamin