Lensadakwah.com – Dalam Islam ada empat bulan yang disebut dengan sebutan bulan haram, yaitu bulan dimana tidak boleh ada peperangan atau permusuhan.
Hal di atas yang dijelaskan oleh ustad Nurcholis Huda dalam kajian Rabu ba’da shubuh, 26 Juli 2023 di masjid At-Taqwa Pogot Surabaya.
Masyarakat Arab mematuhi kesepakatan yang telah menjadi tradisi tersebut. Siapapun yang melanggar, maka akan dicela masyarakat lainnya.
Lanjut ustad Nurcholis membacakan ayat Al Qur’an:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. QS. At-Taubah: 36
Keutamaan Puasa Asyura:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’. HR Muslim
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. HR Muslim
Lanjur ustad Nurcholis menyampaikan juga ada yang puasa pada tanggal 9 dan 10. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi bahwa jika belia umurnya sampai tahun depan maka berniat puasa tasyua, yakni tanggal 9, tetapi wafat sebelum tahun berikutnya yang direcanakan akan puasa.
Jadi puasa pada tanggal 9 tersebut merupakan hasil ijtihad. Maka kita harus saling menghormati tidak boleh mencela.
Ada tiga peristiwa yang terjadi pada Nabi Musa selamat dari kekejaman fir’un. Yaitu pada saat:
1. Hari Kelahiran
2. Hari ketika Nabi Musa berhadapan dengan tukang sihir raja fir’un
3. Ketika Nabi Musa menyebetangi laut merah saat dikejar-kehar fir’un.
Penjelasan dari beberapa poin di atas dapat disaksikan di link youtube TAQWAMu_TV:
Sumber: Masjid At-Taqwa Pogot Surabaya
Editor : Muchamad Arifin