LENSADAKWAH.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasuruan selenggarakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap serta Upaya Menghindarinya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Senyiur Prigen Pasuruan pada hari Sabtu-Minggu/ 4-5 Oktober 2013 ini diikuti oleh para tokoh masyarakat dan pemuda yang ada dilingkunga Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan Drs. Eddy Supriyanto, MM mengharapkan dengan terselenggaranya acara ini dapat menekan angka dan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang ada di kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.
Nampak hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah dari Kejaksaan Kabupaten Pasuruan, Seketaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan dari BNPT-FKPT provinsi Jawa Timur.
Muchamad Arifin, S.Ag, M.Ag ketua Bidang Agama Ekonomi Sosial dan Budaya BNPT-FKPT Jawa Timur menyampaikan beberapa kasus yang terjadi di Pasuruan akibat dari peredaran narkoba.
Kasus-kasus tersebut sengaja disampaikan agar para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat mengetahui bahwa Pasuruan merupakan daerah yang tidak aman dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Indonesia darurat narkoba harus menjadi perhatian serius semua anak bangsa termasuk kita semua yang hadir ini. Jelasnya pada peserta.
Muchamad Arifin yang juga ketua Biro Pencegahan Narkoba di Komnas Pendidikan Jawa Timur ini menjelaskan kasus-kasus narkoba mulai dari tingkat bawah hingga tinggat atas. Mulai dari kasus anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari rakyat kecil hingga para pejabat.
Peredaran narkoba dengan menggunakan modus rokok elektrik sekarang telah menjadi modus baru yang harus kita waspadai. Karena kasus ini susah untuk di deteksi.
Peredaran ganja dan sabu cair menjadikan penegak hukum semakin sulit untuk mengidentifikasinya. Oleh karena ikut dibutuhkan kecermatan dalam mengawasinya.
Kasus terbaru dengan ditemukannya cairan “Happy Water Narkotika” dan “Keripik Pisang Narkotik” di Pelem Kidul, Baturetno, Banguntapan, Bantul merupakan modus baru yang membuktikan bahwa peredaran narkoba menggubakan berbagai macam modus untuk bisa sampai kemasyarakat.
Upaya Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui sosialisasi kegiatan seperti ini harus kita dukung. Karena tanpa dukungan dari semua komponen masyarakat tidak akan dapat menghasilkan tujuan mulia ini, yaitu Indonesia bebas narkoba.
Sosialisasi yang yang disampaikan dengan multimedia full dengan menunjukkan kasus-kasus nyata ditengah masyarakat juga beberapa modus peredaran narkoba semakin jelas akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat.
Sumber : Satgas IT FKPT jawa Timur