LEMSADAKWAH.COM – Amalan yang dicintai Allah dan dicintai manusia. Inilah tema yang disampaikan oleh ustad Nurcholis Huda pada kajian Rabu ba’da Shubuh di masjid At-Taqwa Pogot Surabaya, 22 Meni 2024.
Di dalam Islam ada Empat hulan yang dimulyakan oleh Allah, yaitu: Dzulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam firmanNya telah disebutkan:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. QS. At-Taubah: 37
Zuhud merupakan salah satu akhlak dan sifat yang disukai oleh Allah SWT. Zuhud memiliki makna, yaitu mengalihkan kesenangan dari sesuatu kepada sesuatu yang lebih baik. Zuhud juga bisa bermakna hilangnya hubungan hati dengan harta dan tidak harus kehilangan harta.
عن أبي العباس سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه قال: “جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله، دلني على عمل إذا عملته أحبني الله وأحبني الناس، فقال: ازهد في الدنيا يحبك الله وازهد فيما عند الناس يحبك الناس
Dari Abul Abbas Sa’ad bin Sahl as-Sa’idi RA berkata, seseorang datang kepada Nabi Muhammad SAW lalu berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku.”Rasulullah menjawab, “Zuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu.” HR Ibnu Majah
Hadits di atas memberikan penjelasan bahwa seutama-utamanya perbuatan yang dapat mendatangkan cinta Allah dan manusia ialah zuhud. Rasulullah melalui hadits ini juga menganjurkan supaya manusia menahan diri dari memperbanyak harta dunia dan menganjurkan bersikap zuhud.
Orang yang mampu bersikap zuhud di dunia tidak akan menghalalkan segara cara untuk mendapatkan kenikmatan dunia yang fana.
Bagaimana penjelasan selanjutnya? Silakan simak dengan baik melaui link youtube TaqwaMU-Tv di bawah ini:
Sumber: Muchamad Arifin
Takmir masjid At-Taqwa Pogot Surabaya