LENSADAKWAH.COM – Dampak penggunaan gadget dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba harus terus menjadi perhatian bagi orang tua agar selamat dari ancaman dampak negatif dari perlembangan teknologi informasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Pesan di atas yang disampaikan oleh ustad Muchamad Arifin dalam kajian di Masjid ukhwah yang berlokasi di jalan Putat Jaya Barat VIII-B/ 41 Surabaya. Ahad, 29 September 2024.
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyajlh ini menyampaikan beberapa dapak negatif dari penggunaan gadget yang tidak bijaksana dengan memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan.
Dampak Negatif Media Sosial
Panggilan ustaf Arifin ini menerangkan melalui vidio yang di tayangkan bahawa Penggunaan gadget dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik, seperti gangguan mata (mata lelah atau rabun), gangguan postur tubuh akibat posisi duduk yang salah, dan obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik.
Masalah lainnya akibat dari kebanyakan bermain gadget adalah menyebabkan kecanduan, terutama pada media sosial atau permainan daring. Kecanduan ini dapat berujung pada gangguan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.
Dampak lainnya seringkali terpapar konten yang tidak sesuai untuk usia mereka, seperti kekerasan, pornografi, atau nilai-nilai yang tidak baik. Paparan ini dapat mempengaruhi perkembangan moral dan perilaku mereka di masa depan.
Permasalahan Narkoba Bagi Keluarga
Ketua LDK PP Muhammadiyah yang juga Instruktur Nasional Pencegahan Narkoba ini menjelaskan, bahwa Pengguna narkoba sering mengalami masalah kesehatan fisik dan mental. Penyalahgunaan zat ini dapat menyebabkan penyakit kronis, kecemasan, depresi, hingga overdosis yang bisa berakibat fatal.
Dalam lingkungan keluarga, anggota yang kecanduan narkoba seringkali menjauh dari keluarga, mengalami isolasi sosial, dan kehilangan hubungan dengan teman serta kerabat.
Pengguna narkoba cenderung memiliki perubahan perilaku yang ekstrem, seperti menjadi agresif, mudah marah, atau tidak stabil. Hal ini bisa menyebabkan konflik dalam keluarga, bahkan kekerasan rumah tangga.
Orang yang kecanduan narkoba mungkin terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti pencurian atau kekerasan, untuk mendapatkan uang guna membeli narkoba.
Anak-anak yang tumbuh di lingkungan keluarga dengan masalah narkoba sering kali merasa terabaikan, mengalami trauma emosional, dan kekurangan bimbingan.
Mereka mungkin juga terkena risiko lebih besar untuk mengikuti jejak orang tua atau kerabat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik karena pengaruh lingkungan atau stres emosional yang mereka alami.
Keluarga yang memiliki anggota yang terlibat narkoba sering kali menghadapi stigma dari masyarakat, yang bisa mengarah pada isolasi sosial atau diperlakukan secara berbeda oleh lingkungan sekitar.
Mengatasi Masalah Narkoba
Memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba kepada seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak, sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan. Meberikan pemahaman tentang bagaimana narkoba bisa merusak hidup seseorang dan dampaknya terhadap hubungan keluarga
Pastikan adanya komunikasi yang baik antara anggota keluarga. Dengarkan masalah atau kekhawatiran yang dihadapi, terutama jika ada anggota keluarga yang berisiko.
Menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang dapat mencegah anak atau anggota keluarga lain mencari pelarian dalam narkoba.
Orang tua harus mengkontrol aktivitas anak-anak mereka, termasuk dengan siapa mereka bergaul dan kegiatan yang mereka lakukan. Ini penting untuk mencegah pengaruh buruk dari luar. Memberikan batasan penggunaan teknologi dan media sosial, yang sering kali menjadi pintu masuk untuk peredaran narkoba.
Indonedia Darurat Narkoba
Dalam masalah narkoba Indonesia tidak dalam kondisi baik-baik saja. Tidak satupun daerah yang ada di wilayah Indonesia ini yang bebas dari pengaruh dari penyalahgunaan narkoba.
Paparan yang disampaikan melalui tayangan oleh ketua LDK PP Muhammadiyah sungguh mengerikan peredaran gelap narkoba yang ada negara kita Indoneaia ini. Para sindikat narkoba telah menghalalkan cara dalam memasukkan narkoba ke Indonesia.
Sindikat narkoba adalah Lawan Tanpa Wajah. Mereka ada disekitar kita tetapi kita tidak bisa melihatnya. Modus yang dilancarkan begitu sulit dikenali. Oleh karena itu waspadalah.