LENSADAKWAH.COM – Awal tahun baru Islam 1447 H adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk berhenti sejenak, merenung, dan melakukan koreksi diri. Sejauh mana langkah kita telah membawa manfaat? Sudahkah kita menjadikan hidup ini sebagai jalan untuk mendekat kepada Allah dan memberi arti bagi sesama?

Oleh: Muchamad Arifin
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr: 18)
Awal tahun baru Islam 1447 H adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk berhenti sejenak, merenung, dan melakukan koreksi diri. Sejauh mana langkah kita telah membawa manfaat? Sudahkah kita menjadikan hidup ini sebagai jalan untuk mendekat kepada Allah dan memberi arti bagi sesama?
Sebagaimana pesan dari ayat di atas, kita diajak untuk muhasabah—introspeksi diri. Mari kita jadikan tahun ini sebagai titik balik, bukan hanya sekadar perubahan angka, tetapi perubahan kualitas hidup. Menjadi pribadi yang lebih baik hari ini dibandingkan dengan hari kemarin. Bukan hanya lebih baik dari bulan lalu, tapi jauh lebih berarti dari tahun lalu.
Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi juga berpindah sikap—dari lalai menuju sadar, dari gelap menuju terang, dari abai menjadi peduli. Hijrah adalah komitmen perubahan menuju kehidupan yang lebih mulia, lebih bermakna, dan lebih bermanfaat, sebagaimana Islam hadir sebagai rahmatan lil ‘alamin—rahmat bagi seluruh alam.
Mari kita isi tahun 1447 H ini dengan semangat baru, tekad yang kuat, dan amal nyata. Kita songsong hari esok dengan harapan dan kerja keras agar hidup ini tidak hanya bernilai di mata manusia, tetapi juga diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Selamat tahun baru Islam 1447 Hijriyah.
Semoga kita menjadi bagian dari hamba-hamba yang terus berhijrah menuju kebaikan yang hakiki.