FKPT Jawa Timur dan UTM Siap Bersinergi dalam Sosialisasi Pencegahan Terorisme; Kolaborasi Akademisi dan Lembaga Strategis untuk Menangkal Radikalisme Sejak Dini
LENSADAKWAH.COM – Bangkalan, Komitmen membangun Indonesia yang aman dan damai terus diupayakan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur yang menggandeng dunia akademik sebagai mitra strategis dalam upaya pencegahan terorisme. Pada Senin, 4 Agustus 2025, FKPT Jatim yang dipimpin oleh Prof. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., melakukan audiensi ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan.

Kehadiran FKPT Jatim disambut hangat oleh Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Surokim Abdussalam, serta Dekan Fakultas Hukum, Dr. Erma Rusdiana, S.H., M.H. Audiensi berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kolaborasi.
Dari pihak FKPT Jatim, hadir pula jajaran pengurus yang meliputi Kabid Perempuan dan Anak Dra. Faridatul Hanum, S.I.Kom., Kabid Agama Muhammad Fahmi, M.Ag., Kabid Pemuda dan Pendidikan Arie Mahendra Adhiarta, S.Kom., Kabid Media, Hukum dan Humas Risma Savhira Dwi Lestari, S.E., M.SEI., serta Satgas IT Ahmad Nur Muhaimin.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Husniyatus Salamah menyampaikan pentingnya menjadikan kampus sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan ideologis generasi muda. Menurutnya, kampus memiliki peran vital sebagai ruang pembentukan kesadaran kritis dan penyemaian nilai-nilai kebangsaan.
“Kampus adalah ruang strategis untuk membangun kesadaran kritis dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Melibatkan mahasiswa dalam agenda pencegahan terorisme adalah langkah awal untuk membangun Indonesia yang toleran dan damai,” ujar Prof. Husniyatus.
Pertemuan ini sekaligus menjadi forum penjajakan sinergi dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Terorisme yang akan digelar pada 15 Agustus 2025 mendatang. Rencananya, kegiatan ini akan melibatkan sekitar 80 peserta, terdiri dari mahasiswa se-Bangkalan serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Rektor UTM, Prof. Safi’, menyambut positif rencana kerja sama ini. Ia menilai bahwa upaya preventif terhadap paham radikalisme tidak bisa berjalan sendiri, melainkan memerlukan dukungan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan tinggi.
“Kami sangat terbuka terhadap inisiatif seperti ini. Sinergi antara kampus dan FKPT Jatim menjadi langkah nyata dalam merawat semangat kebangsaan. Ke depan, kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi, tetapi bisa ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU),” ungkapnya.
Audiensi ini tidak hanya membicarakan kegiatan jangka pendek, namun juga membuka pintu kerja sama jangka panjang antara FKPT Jatim dan Universitas Trunojoyo Madura dalam bidang penguatan ideologi kebangsaan, literasi digital, dan pengembangan kapasitas mahasiswa sebagai agen perdamaian.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan lembaga strategis seperti FKPT dapat menjadi kekuatan penting dalam membendung arus radikalisme dan intoleransi, terutama di kalangan generasi muda. Harapannya, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari gerakan besar pencegahan terorisme yang melibatkan seluruh elemen bangsa.