Hadirkan Ketua LDK PP Muhammadiyah, IMM Lamongan Siapkan Muballigh Muda Hadapi Tantangan Dakwah Era 5.0
LENSADAKWAH.COM. Lamongan – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan menggelar Pembukaan dan Studium Generale Pelatihan Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah (PM3) Tahun 2025 dengan menghadirkan Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muchamad Arifin, Sabtu (27/12/2025), bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan.

Kegiatan yang mengangkat tema “Islam dan Kecerdasan Buatan: Tantangan dan Peluang Dakwah di Era 5.0” ini menjadi langkah strategis IMM Lamongan dalam menyiapkan muballigh muda yang adaptif, responsif, dan berdaya saing dalam menghadapi dinamika dakwah di era digital.
Dalam pemaparannya, Muchamad Arifin menegaskan bahwa era 5.0 menuntut dai muda untuk tidak hanya menguasai ilmu keislaman, tetapi juga melek teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan sebagai sarana dakwah yang efektif dan relevan.
“Mahasiswa sebagai muballigh muda harus mampu membaca perubahan zaman. Teknologi kecerdasan buatan adalah peluang besar bagi dakwah Islam untuk menjangkau ruang-ruang baru, selama tetap dikendalikan oleh nilai dan etika dakwah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong para peserta untuk berani mengambil peran dalam dakwah komunitas yang lebih menantang, baik di wilayah perkotaan maupun daerah pinggiran. Ia mencontohkan dakwah di komunitas anak punk, korban penyalahgunaan narkoba, hingga komunitas motor sebagai medan dakwah yang membutuhkan pendekatan persuasif dan humanis.
Selain itu, ia juga mengajak kader IMM untuk terlibat langsung bersama para dai LDK Muhammadiyah dalam dakwah di wilayah pedalaman serta daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai bentuk nyata pengabdian muballigh muda Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Lamongan, Alexi Candra Putra K.N, menyampaikan bahwa Pelatihan Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kader IMM agar mampu berdakwah secara kontekstual, inovatif, dan solutif sesuai dengan tantangan zaman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PDM Lamongan, Shodikin, serta Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Ahmad, yang memberikan apresiasi terhadap peran IMM dalam menyiapkan generasi dai muda yang berintegritas dan peduli terhadap persoalan umat.
Melalui pelatihan ini, IMM Lamongan berharap dapat melahirkan muballigh muda Muhammadiyah yang siap menghadapi tantangan dakwah era 5.0, mampu memadukan nilai-nilai Islam, kecanggihan teknologi, serta kepedulian sosial demi terwujudnya dakwah yang mencerahkan dan menggembirakan.