LENSADAKWAH.COM – Pada bulan Desember 2024 ini Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melauncing 10 berdirinya Pusat pembinaan Mualaf, yang diberi nama Mualaf Leaning Center (MLC) di 10 Provinsi, yaitu:
- Kabupaten karo, sumatera utara
- Kota subulussalam, aceh
- Kepulauan mentawai, sumatera barat
- Pekanbaru, riau
- Kabupaten tebo, jambi
- Kulonprogo, DI. yogyakarta
- Kediri, jawa timur
- Hulu sungai tengah, kalimantan selatan
- Sekadau, kalimantan barat
- Landak, kalimantan barat
Muchamad Arifin ketua LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pada saat pemasangan papan MLC di PDM Kabupaten Kediti Jawa Timur menyampaikan, bahwa Mualaf Learning Center merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung dakwah Islam secara menyeluruh. Dengan pendekatan yang holistik—mencakup aspek spiritual, sosial, dan ekonomi. MLC berusaha memastikan bahwa mualaf tidak hanya menjadi Muslim yang taat, tetapi juga menjadi bagian aktif dari masyarakat yang membawa manfaat.
MLC bertujuan untuk membantu mualaf memahami ajaran Islam secara mendalam. Mereka diberi pembinaan tentang akidah, ibadah, dan akhlak, sehingga mampu menjalankan kehidupan sebagai seorang Muslim dengan keyakinan yang kokoh.
Program seperti kajian keislaman, hafalan Al-Qur’an, dan kelas fikih khususnya ibadah harian, seperti shalat harus sering diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesempurnaan ibadah bagi mualaf.
Di gedung pertemuan Pimpinan Daerah Kabupaten Kediri, ketua LDK PP Muhammadiyah menyampaikan, bahwa Mualaf sering kali menghadapi tantangan dalam proses transisi dari agama sebelumnya ke Islam. MLC membantu mereka menguatkan identitas sebagai Muslim melalui bimbingan konseling, dukungan sosial, dan komunitas yang peduli.
Mualaf kerap menghadapi tekanan sosial dari keluarga atau lingkungan. MLC memberikan dukungan moral dan psikologis agar mualaf dapat menjalani kehidupan barunya dengan percaya diri. MLC juga memberikan program pelatihan soft skills dan pengembangan diri agar mereka dapat berkontribusi di masyarakat.
Peran lainnya, MLC adalah membentuk komunitas mualaf yang saling mendukung. Melalui interaksi dengan sesama mualaf, mereka dapat saling berbagi pengalaman dan memperkuat persaudaraan sesama Muslim.
MLC juga membantu mualaf dengan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Hal ini penting agar mualaf tidak hanya mandiri secara spiritual tetapi juga materiil.
Semoga ikhtiar dari LDK PP Muhammadiyah dalam menjalankan tugas mulia ini dimudahkan oleh Allah swt. Ucap ustad Arifin di depan para pengurus PDM, PDA dan ortom serta AUM lainnya di gedung pertemuan PDM Kabupaten kediri pada saat membuka secara resmi berdirinya Muhammadiyah MLC. Ahad, 21 Desember 2024
https://youtu.be/ekKgkYExf2g?si=NI4y4tZ6r6tfqQ_F