Kajian Ahad Subuh Masjid At-Taqwa Simorejo Surabaya Bersama Ustadz Muchamad Arifin
LENSADAKWAH.COM. Surabaya, 29 Juni 2025 — Masjid At-Taqwa Simorejo III/14-16 Surabaya kembali menggelar kajian Ahad ba’da Subuh yang penuh makna dan inspirasi. Pada kesempatan kali ini, kajian diisi oleh Ustadz Muchamad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan tema “Menebar Cahaya Hijrah di Dunia Maya.”
Dalam kajian yang dihadiri ratusan jamaah tersebut, Ustadz Arifin mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan momen tahun baru Islam 1447 H sebagai sarana muhasabah dan persiapan diri menuju hari esok yang lebih baik. Mengutip firman Allah dalam QS. Al-Hasyr ayat 18:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok…”
Di awal penyampaiannya, Ustadz Arifin menyampaikan kisah-kisah perjuangannya dalam berdakwah di daerah-daerah pedalaman 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Dengan suara yang menggetarkan hati, beliau menceritakan bagaimana masyarakat di pelosok harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk bisa sampai ke masjid.
“Kita ini bersyukur ditakdirkan tinggal di kota metropolitan seperti Surabaya. Ke masjid hanya tinggal melangkah. Tapi di sana, saudara-saudara kita harus berjalan kaki menembus hutan dan bukit demi bisa berjamaah di masjid. Subhanallah,” ujar beliau penuh haru.
Suasana kajian semakin khusyuk ketika Ustadz Arifin mengisahkan kembali beberapa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang menyentuh hati, menjadi inspirasi hijrah bagi setiap pribadi muslim di masa kini.
Mengakhiri tausiyahnya, Ustadz Arifin menegaskan pentingnya memanfaatkan perkembangan teknologi digital sebagai sarana dakwah. Menurutnya, di era digital ini, dakwah tak melulu harus dari mimbar masjid. Dunia maya adalah ruang dakwah baru yang menjangkau lebih luas dan lebih cepat.
“Setiap kita bisa menjadi pendakwah. Cukup dengan membagikan kebaikan, menyebarkan ilmu, dan menebar inspirasi hijrah melalui media sosial. Inilah saatnya menebar cahaya hijrah di dunia maya,” pungkasnya.
Kajian Ahad Subuh ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi para jamaah untuk terus memperbaiki diri dan turut berkontribusi dalam dakwah di era digital, menebar cahaya Islam di mana pun berada, termasuk di dunia maya.