Lensadakwah.com – Karena masing-masing kita tidak suci dan ada salah
maka hendaknya setiap orang mudah memaafkan
kesalahan orang lain. inilah pesan pada muqaddimah kajian rabu ba’da shubuh di Masjid At-Taqwa Pogot Surabaya, 8 Maret 2023 oleh ustad Nurcholis Huda.
Surga disiapkan kepada orang yang : 1. hobbi sedekah, 2. sanggup
menahan marah dan 3. bersedia memaafkan orang lain.
Surga yg luas disediakan bagi orang bertakwa. Yaitu mereka yg selalu
infaq ketika lapang maupun sempit, mampu menahan marah dan
bersedia memaafkan orang lain. Allah menyintai orang–orang yg
berbuat kebaikan QS. Ali Imran 133–134.
Berdasarkan ayat ini maka bersedia memaafkan kesalahan orang lain
adalah ciri bagi orang yang bertaqwa. Kepada mereka ini Allah
menjanjikan sorga yang luasnya seluas langit dan bumi. Karena itu setiap orang muslim harus berusaha bisa memaafkan
kesalahan orang lain. Itulah jalan hidup yang tentram di dunia dan jalan
hidup mulia di akhirat.
lanjut ustad Nurcholis, bawa memaafkan itu sikap yang tidak mudah. Tidak sejalan dengan
emosi dan nafsu manusia. Memaafkan itu tidak menyalurkan rasa
marah setelah hati terluka, direndahkan, dikecewakan.
Selagi sempat dan mampu, naluri manusia ingin membalas semua
perlakuan buruk kepada dirinya. Sekurang-kurangnya seimbang
dengn rasa sakitnya. Bila mungkin lebih besar sbg pelajaran. Karena itu agama melatih orang agar hatinya lembut, mudah
memaafkan, mudah simpati pada penderitan orng lain dan menaruh
peduli pada nasib orang.
Ajaran subhanallah menekankan jangan ada orang yang merasa lebih
baik dari orang lain. Lebih bersih dari orang lain, sok suci sehingga
mudah meremehkan orang. Hanya Allah yang Maha Suci. Sekalipun memaafkan itu sulit, Kadang memang ada peristiwa atau
kejadian khusus yang mudah menyentuh hati orang sehingga sikapnya
berubah dari sikap semula. Seperti kisah inspiratif berikut ini:
Ustad Nurcholis Huda melanjutkan dengan sebuah kisah inspiratif.
-
Sejak kecil dia benci orang kaya. Bermula ketika sepeda anak itu
menyenggol spion sebuah mobil. Karena ketakutan dia lari pulang dan
besembunyi di bawah tempat tidur. Pemilik mobil mengejar dan marah-
marah. Ibunya minta maaf. Tetapi orang itu tetap minta ganti rugi. Ibunya
menyanggupi dg menyicil. Tentu amat berat bagi ibu yg hanya buruh jahit.
menangung hidup keluarga sdh berat. Apalagi ditambah menyicil.
-
Anak itu menilai orang kaya itu jahat. Bagi orang kaya harga sepion itu tdk
seberapa. Tapi tega tiap bulan datang mengambil cicilan.
-
Anak itu ketika besar bekerja di tempat baik, hidup mapan dan punya
mobil. Suatu hari mobilnya diseruduk motor dari belakang. Tepos!!. Dg
marah dia turun.
-
Namun dia tertegun ketika melihat yg dibonceng itu seorang ibu tua dg
kebaya lusuh berdiri tertatih minta maaf kpd nya. Lecet di siku dan lututnya
diabaikan. Sedangkan anaknya yg membonceng pucat wajahnya. Pemilik
mobil itu seketika hilang marahnya. Maka dlm sekian detik dia teringat
ketika kecil dulu menyenggol spion dan ibunya harus mengganti dengan
menyicil. Pengalaman yg pahit
-
Maka dia memutuskan dendam tidak boleh muncul lagi dihati orang
lain seperti dulu di hatinya. Maka dia memaafkan. Dia salami dua
orang itu, ibu dan anaknya, dan masalah dianggap selesai.
-
Memaafkan itu perlu kelapangan dada. Yang utama ialah
mengalahkan diri sendiri. Itulah yang sudah dicontohkan para ulama
dan para tokoh Islam. Seperti Buya Hamka, Moh. Natsir, dll.
-
Sudah pernah disampaikan Hamka telah memaafkan tiga tokoh yang
penah menyakitinya: 1. Bung Karno. 2. Moh. Yamin. 3. Pramudia A.
-
Moh. Natsir Bapak NKRI
-
Banyak anak muda berteriak: NKRI Harga Mati!! Tapi mereka tidak tahu siapa arsitek NKRI.
-
Atas kesepakatan Indonesia-Belanda berdiri Republik Indonesia
serikat. Belanda bersedia mengakui kalau dibentuk RIS. Dengan provokasi
Belanda, banyak berdiri negara bagian.
-
Saat RIS (Rep. Indonesia serikat) maka bediri negara Dayak, Banjar,
Indonesia timur, pasundan, jawa timur, madura dll sampai 16 negara
bagian. Indonesia terancam terpecah belah.
-
Moh, Natsir dan Sri Sultan Hamengku terjun kemasyarakat menjajagi
kehendak rakyat. Ternyata mereka ingin negara kesatuan. Atas dasar
itu maka maret 1950 Natsir pidato diparlemen menyerukan dibentuk
negara kesatuan. Dikenal Mosi Integral Moh. Natsir. Atas dasar Mosi
Natsir. Bung Karno 17 Agustus 1950 mengumumkan Indonesia
Kembali menjadi negara kesatuan. Tidak ada lagi negara serikat.
-
Jasa Natsir besar di negeri ini. pernah menajdi perdana Menteri dan
tiga kali jadi Menteri. Tapi hidupnya sering menglami kepahitan. Masa
orde lama di tahan.masa orba haknya disia–siakan
-
Orde baru ingin normalisasi hubungn dg Malaysia. Maka Pak Harto
mengutus Ali Murtopo dan Benny Moerdani ke Tengku Abdurrahman.
Tapi ditolak. Maka minta tolong kpd Natsir yg masih dipenjara. Dg
surat dari Natsir yg teman dekat Tengku maka mereka diterima. Lalu
dilakukan normalisasi.
-
Suatu hari P.Harto ke Jepang minta bantuan. Tapi mengalami
kesulitan. Maka minta bantuan Natsir. Lalu Natsir kirim telegram ke
perdana Mentari Jepang T.Fukuda sahabat baiknya. Akhirya Jepang
bersedia membantu. Natsir juga telepon negara-negara timur tengah
ketika Indonesia butuh bantuan. Seperti Arab Saudi dan Kuwait.
-
Maskipun berjasa besar, tapi hidupnya tidak bebas. Dicekal keluar
negeri karena termasauk petisi 50. yaitu 50 tokoh nasional yang
meluruskan orde baru yang menyimpang. 50 tokoh itu al. Ali sadikin,
Jendral Nasution, jendral Hugeng, Natsir, AM Fatwa dan tokoh2 lain.
-
Natsir dilarang menghadiri word Muslim Congres, sidang dewan
masjid se dunia. Rabithah alam islami. Juga tidka boleh ke Universitas
Malaysia ketika dia menerima Doctor hanoris causa. Atas perlakuan
buruk itu Natsir telah memaafkan. Dia menggangap ini bagian dari
pejuangan amat makruf nahi munkar. Dia hanya berharap keridaan
Allah. Semua dilakukan ikhlas demi kebaikan rakyat Indoensia.
Kembali pada soal Subhanallah. wiridan ini mengajarkan kita agar kita
menjadi orng yang pemaaf. Ini perlu Latihan. Banyak ibadah yang
melatih kita untuk bersabar dan mudah memaafkan. Antara lain
ibadah puasa. Ibadah puasa melatih kita mengendalikan diri yaitu
menahan nfasu, menahan marah dan memaafkan orang lain.
• Menahan marah dan memaafkan itu dua hal yang saling berkaitan.
Jika orang mampu menahan marah maka dia lebih mudah
memaafkan. Jika emosional maka cnderung pendendam. Hatinya blm
lega kalau belum melampiaskan kemarahan pada sasaran.
• Anjuran memaafkan adalah untuk kebaikan kita sendiri. Orang yang
menyimpan dendam bisa menimbulkan berbagai penyakit dalam
dirinya. Hatinya tidak tenang. Bisa mernimbulkan insomnia (susah
tidur), darah tinggi, gangguan pencernakaan dan penyakit
psichosomatik lainnya.
Setiap hari kita membaca wiridan: Subhanallah, Alhamdu lillah dan
Allahu akbar. Jika kita laksanakan makna wiridan itu, maka hidup kita
akan damai dan tentram.
• Subhanallah: mengajarkan Hanya Allah yang Maha Suci. Kita tidak
ada yang suci. Semua punya salah. Karena itu kita harus bisa
memaafkan kesalahan orang lain karena kita sendiri penuh dg
kesalahan. Allah Maha pemaaf, maka tidak pantas kita menjadi
pendendam.
• Alhamdulillah: Segala puji hanya milik Allah. Pujian bukan milik
manusia. Alhamdulillah mengajarkan kita agar ikhlas dlm beramal,
jangan pamrih, berharap pujian krn pujian bukan milik kita.
• Alhamdulillah juga mengajarkan agar kita selalu bersyukur.
Ketentraman hidup akan dirasakan bagi orang yagn besyukur. Bisa
menikmati apa yang kita miliki. Bukan yang kita inginkan
-
Allahu Akbar. Allah Maha Besar. Yang lain kecil.
-
Wirid ini mengajarkan kita bahwa kita dilarang sombong. Takbir itu
lawan dari takabbur atau sombong. Jika kita takbir maka harus hilang
takabbur. Jika masih takabbur berarti takbir kita tidak berfugnsi.
-
Selain tidak sombong, takbir juga mengajarkan agar kita tidak biasa
membesarkan-besarkan hal kecil. Persoalan sering muncul krn kita
membesarkan-besarkan urusan kecil. Pertengakaran sering berawal
dari persoalan kecil lalu dibesar-besarkan.
-
Dengan memahami ajaran tentang wiridan maka hidup kita akan
tentram. Yaitu hidup harus mudah memaafkan (subhanallah). Hidup
harus selalu bersyukur (alhamdulillah). Hidup tidak boleh sombong
dan membesarkan hal-hal kecil (Allahu akbar).
-
Ajaran Islam selalu membawa kepada kehidupan yang tentram, damai
dan bahagia. Hanya kita sering kurang memahami dan melaksanakan.
Maka hidup kita kadang sumpek dan terasa susah.-
Kesimpulan :
-
Wiridan itu membuat hidup kita tentram dan Bahagia karena
-
1.Kita jadi orang pemaaf, tidak punya dendam kpd orang lain
-
2. Kita menjadi orang bersyukur. Tidak ngongso
-
3. kita menjadi orang tawaduk, tidak sombong, tidak
meremehkan orang lain.
-
Tidak membesar-besarkan hal yang kecil
lensadakwah.com -