LENSADAKWAH.COM – Permasalah peredaran gelap narkoba pada akhir-akhir ini nampak tidak begitu muncul di pemberitaan baik di media cetak, elektronik maupun media sosial.
Hal tersebut yang disampaikan Muchamad Arifin ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada para peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Tokoh Masyarakat dan Agama di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur yang bertempat di salah satu hotel yang ada di daerah Prigen Pasuruan. Rabu, 7-8 Pebruari 2024.
Penulis buku Peran Tokoh Agama dalam Mencegah Peredaran Gelap Narkoba ini menyampaikan, bahwa sepinya berita seputar peredaran gelap narkoba di media bukan berarti masakah penyalahgunaan dan peredaran narkotika sudah tidak ada. Hal ini bisa jadi karena semakin canggihnya modus yang dilakukan oleh para sindikat narkotika sehingga lepas dari jepretan wartawan atau bisa jadi karena faktor kesibukan aparat dalam menghadapi pemilu menjadikan peluang bagi para pengedar lebih mulus dalam menjalankan aksinya.
Modus peredaran narkotika yang terus berubah-ubah bentuk yang sulit dikenali harus menjadi perhatian para penegak hukum termasuk seluruh masyarakat secara luas agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
Ketua LDK PP Muhamadiyah yang pernah meraih penghargaan sebagai fasilitator Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tingkat nasional oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menjelaskan bahwa pada saat sekarang peredaran gelap narkotika modus peredarannya dalam bentuk cair semakin sulit dikenali mana yang narkoba dan mana yang tidak. Kondisi ini yang hatus menjadikan masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati.
Perancang alat peraga berbentuk display sintetis bahan ajar pencegahan narkoba ini selanjutnya berpesan kepada para tokoh masyarakat dan agama untuk tidak bosan dalam menyampaikan pesan akan bahaya penyalahgunaan narkoba dimanapun berada.
Sindikat narkoba sesungguhnya adalah merupakan penjajah tanpa wajah sehingga sulit untuk dikenalinya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN menunjukkan bahwa setiap jamnya dua generasi meninggal dunia setiap jamnya. Sebuah angga kematian yang sangat tinggi jika dibandingkan dengat kematian yang diakibatkan oleh perbuatan kriminal lainnya.
Semoga Allah senantiasa menunjukkan kepada kita semua bahwa yang benar itu tampak benar dan kita memohon agar dapat menjalankan kebenaran itu serta yang salah tampak salah dan kita memohon supaya dapat menghindarinya.
Sumber: Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah