LENSADAKWAH.COM – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya tahun ini tampil berbeda dan penuh makna. Bertempat di aula sekolah, Rabu (16/7), ratusan peserta didik baru mendapat pembekalan istimewa dari motivator nasional di bidang pencegahan narkotika dan kenakalan remaja, Muchamad Arifin.

Dalam pemaparannya yang penuh semangat dan inspiratif, Muchamad Arifin yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengingatkan para pelajar akan bahaya laten pergaulan bebas, kenakalan remaja, serta dampak buruk dari penyalahgunaan media sosial.
“Masa depan kalian bukan hanya ditentukan oleh nilai akademik di sekolah. Tapi juga oleh pilihan dan lingkungan di luar sekolah. Maka, waspadalah terhadap pergaulan bebas dan jebakan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan,” tegasnya di hadapan peserta.
Tak sekadar ceramah, Arifin juga memutar video-video nyata tentang kondisi sakaw dan kerusakan akibat penyalahgunaan narkoba. Tayangan ini membuat suasana ruangan hening dan banyak siswa yang tampak kaget dan terkejut.
Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Banjar, menyampaikan bahwa pemilihan tema ini adalah bentuk kepedulian sekolah terhadap masa depan para siswa.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas dalam pelajaran, tapi juga kuat dalam karakter dan mampu menjaga diri dari bahaya yang mengintai di luar sana,” jelas Banjar.
Hal senada juga disampaikan oleh Didik, salah satu panitia kegiatan MPLS. Ia menilai bahwa pemaparan yang lugas dan nyata sangat penting bagi para siswa di era sekarang ini.
“Materi ini memang mengerikan, tapi perlu. Kita tidak ingin anak-anak hanya belajar, tapi juga sadar dan waspada terhadap bahaya narkoba dan pengaruh negatif lainnya,” tambahnya.
Kegiatan MPLS ini pun diapresiasi oleh para siswa dan orang tua, yang merasa terbantu dengan adanya pendidikan karakter dan penyuluhan dini sejak hari pertama anak masuk sekolah.
Dengan menghadirkan narasumber kredibel dan pendekatan edukatif yang menyentuh hati, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi tantangan zaman.