LENSADAKWAH.COM – Jumat, 25 Oktober 2024 – Suasana syahdu menyelimuti rumah Ananda Ramadhani Anadhif di Jl. Sidotopo Wetan 1D/43, Surabaya, saat acara Tadarus Keliling atau Darling digelar pada hari Jum’at siang ini.
Acara yang menjadi bagian dari program ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) SD Muhammadiyah 10 Surabaya atau yang lebih dikenal dengan Mumtas ini diselenggarakan secara bergilir dari rumah ke rumah siswa, atau berdasarkan permintaan dari para orang tua.
Darling bukan sekadar kegiatan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Acara ini juga menjadi wadah pembinaan keagamaan yang kental, mengajarkan siswa-siswi untuk tampil percaya diri belajar Public Speaking seperti berlatih berpidato, hingga belajar menjadi pembawa acara.
Dalam sesi Darling ini, siswa-siswi juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kultum singkat secara bergiliran, yang pada kali ini berisikan pesan moral dan nilai-nilai Islami yang diperkuat dalam suasana hangat.
Sambutan ramah dari keluarga Ramadhani membuka acara dengan hangat. ibunda dari Ananda Ramadhani Nadhif, yang menjadi tuan rumah, menyampaikan sambutan sederhana yang mencerminkan jiwa yang tulus dan penuh semangat dalam menyambut teman-teman putrinya.
Tidak hanya sekadar menjamu, keluarga Ramadhani turut menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menyukseskan acara, membuat Darling kali ini semakin istimewa dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kepala SD Mumtas Surabaya, M. Khoirul Anam, mengapresiasi semangat para siswa dan dukungan orang tua yang konsisten adanya program Darling sebagai wadah pembinaan karakter Islami.
“Darling adalah media yang tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang Al-Qur’an, tapi juga bagaimana mereka menumbuhkan keberanian, kepemimpinan, dan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari,” Ujarnya
Acara Darling ini, Lanjut Dia, bukan hanya mempererat persaudaraan antar-siswa, tetapi juga semakin memperkuat komitmen SD Mumtas Surabaya dalam mendidik generasi Qur’ani yang berkarakter Islami. Dengan kegiatan ini, harapannya, para siswa dapat terus tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan berakhlak mulia. Tambahnya.
Afuw ElKhoir,