LENSADAKWAH.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kenjeran selenggarakan kegiatan Ramadhan Camp dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman Al Islam dan Keorganisasian bagi pengurus Sabtu-Ahad/22-23 Ramadhan 1446 H/ 22-23 Maret 2025.

Kegiatan Ramadhan Camp yang diselenggarakn di TK ABA 05 jalan Platuk Surabaya ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang dan Ranting IPM yang berada di wilayah Cabang Kenjeran.
Hadir sebagai narasumber utama pada kegiatan tersebut adalah mantan ketua Pimpinan Daerah (PD IPM) Kota Surabaya pada era 90 an, yaitu Muchamad Arifin yang lebih akrap dipanggil ustad Arifin.
Di depan para peserta ustad Arifin menyampaikan bahwa Berorganisasi memiliki peran penting dalam kehidupan remaja karena dapat membantu mereka mengasah berbagai keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan.
Melalui organisasi, mereka belajar berinteraksi dengan baik, bekerja dalam tim, serta menjalin hubungan dengan orang lain. Kemampuan ini sangat berguna dalam kehidupan sosial maupun dunia kerja di masa mendatang.
Selain itu, berorganisasi juga membentuk jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab. Remaja yang tergabung dalam organisasi sering diberikan tugas tertentu yang mengharuskan mereka berpikir secara strategis, mengambil keputusan, dan mengelola berbagai kegiatan. Hal ini membuat mereka lebih mandiri serta siap menghadapi berbagai tantangan.
Aktivitas dalam organisasi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Remaja yang aktif cenderung lebih terbiasa berbicara di depan banyak orang, menyampaikan pendapat, serta menghadapi berbagai situasi dengan lebih percaya diri. Mereka juga belajar mengatur waktu dengan baik agar dapat menyeimbangkan antara pendidikan, aktivitas sosial, dan kehidupan pribadi.
Selain mengasah keterampilan, pengalaman dalam organisasi juga dapat memperluas wawasan mereka. Berbagai kegiatan yang diikuti memungkinkan mereka untuk bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang beragam, sehingga pemahaman mereka terhadap dunia menjadi lebih luas.
Tak hanya itu, berorganisasi juga dapat menumbuhkan kepedulian sosial, terutama jika mereka terlibat dalam kegiatan yang berorientasi pada aksi sosial atau kemanusiaan.
Bagi remaja yang sedang mempersiapkan masa depan, pengalaman organisasi bisa menjadi nilai tambah saat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja. Kemampuan bekerja dalam tim, kepemimpinan, serta penyelesaian masalah merupakan keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia profesional.
Oleh karena itu, tegas ustad Arifin, berorganisasi bukan hanya sekadar kegiatan sampingan, tetapi juga investasi berharga dalam pengembangan diri serta kesiapan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.