LENSADAKWAH.COM – Salah satu tempat yang disinggahi oleh tim Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam perjalanan menuju pesantren mualaf di Landak Kalbar adalah titik koordinat 0 garis khatulistiwa yang berada di kota Pontianak Kalimantan Barat.
Muchamad Arifin dengan di dampingi ketua LDK PWM Kalbar Aswan Bahri dan tim IT Ahmad Nur Muhaimin sangat bersyukur bisa menyempatkan diri singgah pada titik 0 garis khatulistiwa yang berada di kota Pontianak.
Ada 12 negara di dunia yang dilintasi garis khatulistiwa. Namun hanya ada 1 kota yang persis memisahkan belahan bumi utara dan selatan, yaitu kota Pontianak yang tepat di titik tersebut.
Khatulistiwa atau ekuator adalah sebuah garis imajiner yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis lintang khatulistiwa adalah 0°.
Tim LDK juga diberikan kesempatan masuk ke dalam tugu khatulistiwa tersebut dengan di dampingi pegawai yang cukup ramah dengan dikenalkan banyak hat terkait tugu khatulistiwactersebut.
Salah satu penjelasan dari pegawai pemkot Pontianak, bahwa dibangunlah Tugu Khatulistiwa yang berbentuk tonggak dan tanda panah di atasnya. Pada 1930, tugu tersebut disempurnakan dengan penambahan lingkaran di bagian atas tugu. Delapan tahun kemudian, tugu tersebut kembali disempurnakan dengan menggunakan kayu belian (kayu besi khas Kalimantan Barat). Tingginya adalah 4,4 meter.
Tahun 1990, dibuatlah kubah dan duplikat tugu berukuran 5 kali lebih besar dari aslinya. Kedua tugu ini, baik yang asli maupun monumennya, punya tulisan plat di bawah anak panah yang menunjukkan letak Tugu Khatulistiwa pada garis bujur timur.
Jadilah Monumen Tugu Khatulistiwa, yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat saat itu yakni Parjoko Suryokusumo pada 21 September 1991. Sekarang, kompleks Tugu Khatulistiwa dilindungi oleh Pasal 26 UU No 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Sebagai ucapan terimakasih, maka pemkot kota Pontianak menyerahkan sertifikat kepada ketua LDK PP Muhammadiyah sebagai penghargaan atas dikunjunginya tugu khatulistiwa tersebut.
https://vt.tiktok.com/ZSFXBUStc/
Sumber: Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah