LENSADAKWAH.COM – Siswa SD Mumtas (SD Muhammadiyah 10) dan Siswa Mujitu (SD Muhammadiyah 17) Simokerto Surabaya menyelenggarakan Pondok Ramadhan ke Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil Pasuruan, Selasa-Rabu (12-13/3/2024).
Para siswa yang hadir langsung di arahkan ke masjid Jendral A.Yani untuk mendapatkan pengarahan dan pembagian kelompok.
M.Khoirul Anam, MPdI, kepala SD Mumtas dalam sambutannya menyampaikan agar semua siswa mematuhi tata tertib di Pondok Pesantren.
“anak-anak yang hebat, kalian nanti berada dipondok pesantren, minta tolong di ikuti tata tertib yang ada di sana ya!. Ucapnya mengawali arahannya.
Anak-anak mumtas, Lanjut dia, setiap Ramadhan di ajak ke pondok pesantren agar mengetahui kebiasaan baik yang ada di pesantren, belajar dengan sungguh-sungguh, rajin sholat berjama’ah, membaca alqur’an, menjadi anak-anak yang mandiri,tertib dalam mengantri baik saat makan, mandi atau yang lainya.
Setelah pengarahan singkat, M. Saifunnur, S.Ag lantas memanggil satu persatu para siswa beserta guru pendamping untuk naik ke kendaraan.
Sebanyak 316 siswa kelas 4,5 dan 6 berangkat dengan mengendarai 9 Disang menuju Pesentren. Rombongan disambut para asatidz-asatidzah dan kakak Pembina santri kelas 5 Persis Bangil Pasuruan. Mereka melakukan registrasi lalu di arahkan menuju aula A. Hassan untuk mengikuti pembukaan.
Di pembukaan Pondok Ramadhan yang diikuti siswa dan siswi SD Muhammadiyah 10 dan 17 Surabaya, Mudir Pesantren Persis Bangil, Ustadz Hefzi, Lc., menyatakan bahwa tujuan anak-anak datang mengikuti pondok Ramadhan di Pesantren adalah untuk mendalami islam.
Dan kegiatan Pondok Ramadhan ini, lanjut dia, kami diberi Amanah untuk memberi ilmu sebagai salah satu bentuk tolong monolong dalam kebaikan. Seraya mengutip surah An Nisa’ ayat 85:
مَّن يَشْفَعْ شَفَٰعَةً حَسَنَةً يَكُن لَّهُۥ نَصِيبٌ مِّنْهَا
Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. (QS. An Nisa (4): 85).
Sementara itu, A. Munhammir, M.Pd, Kepala SD Mujitu, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bisa mengajak anak-anak didiknya di pesentren legendaris, peseantren Persis Bangil ini.
“Alhamdulillah, saat ini kita ada di aula A. Hassan, anak-anak tau siapa beliau? Beliau adalah seorang ulama yang hebat dan sangat mengispirasi serta berjasa dalam dunia islam.” tuturnya
Sesuai tema pondok Ramadhan “ Aku bangga menjadi seorang Muslim” maka anak-anak harus bangga menjadi seorang muslim. Tunjukkan identitasmu sebagai seorang muslim dan Muslimah. Ucapnya.
“Sekarang kita bisa menikmati berbagai kecanggihan teknologi, tidak lepas dari algoritma yang ditemukan ilmuwan muslim, Al Khawarizmi”, dan banyak ilmuwan Muslim yang sangat membanggakan, ada ibnu sina, al farabi dan lain-lain. Oleh karena itu. Kita patut berbangga menjadi seorang muslim. Uangkapnya.
Penulis, M.Khoirul Anam
https://www.instagram.com/reel/C4Y5OcKy05L/?igsh=MWo1bmJ5NnRmMXludQ==