Lensadakwah.com – Sebelum terjun melakukan dakwah komunitas para dai wajib melakukan identivikasi terlebih dahulu. Hal ini yang jelaskan ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (rakorwil) LDK PWM Jawa Timur. Sabtu, 7 Oktober 2023.
Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin menyampaikan kepada para peserta rakorwil bahwa para dai LDK sebelum terjun ke komunitas yang menjadi sasaran dakwah sebaiknya melakukan surve atau indentivikasi lokasi terlebih dahulu. Kalau tidak bisa menjadi masalah.
Dakwah di komunitas sangat berbeda dengan melakukan dakwah di tempat ibadah seperti masjid. Kalau di masjid jamaahnya orang-orang baik yang sudah siap mendengarkan ceramah tidak membutuhkan persiapan yang rìbet. Jelas panggilan ustad Arifin.
Lainnya halnya dengan dakwah di komunitas, khususnya komunitas kelas bawah, seperti: anak jalanan, punk, kurban narkoba termasuk komunitas marginal membutuhkan persiapan yang matang.
Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan dakwah diantaranya adalah melakukan surve lokasi termasuk identifikasi komunitas mulai dari lokasi sekitar, karakter anggota komunitas serta kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk kelancaran melakukan dakwah di komunitas.
Lanjut mantan ketua LDK Muhammadiyah Jawa Timur periode 2015-2022 ini menjelaskan beberapa sasaran dakwah yang bisa dilakukan oleh para dai LDK ditingkat wilayah maupun daerah. Yaitu: Komunitas Bawah, komunitas menengah dan komunitas atas.
Selain tiga komunitas di atas juga bisa sasar dakwah pada komunitas muallaf dan daerah 3T ( Tertinggal, Terdepan dan Terluar) yang busa kita jangkau.
Gambaran dakwah di kampung-kampung muallaf dan daerah 3T telah dimunculkan di layar sehingga para peserta rakorwil lebih paham yang dimaksud oleh ketua LDK PP Muhammadiyah tersebut.
Akhir dari arahannya ustad yang tercatat dalam Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI)) atas kepeloporannya dalam kegiatan Peluncuran 1000 Dai Agen Perdamaian tersebut memintak kepada dai-dai LDK untuk fokus pada salah satu komunitas yang sesui saja. Tidak usah semua dikerjakan. Fokus kepada salah satu dan bisa istiqomah jauh lebih baik dari pada banyak komunitas tapi tidak fokus.
Sumber : Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhmadiyah