Lensadakwah.com – Masjid Al Mukhlis Bulaksari Samampir Surabaya menyelenggarakan pembinaan pada Remas sekaligus memberi santunan pada anak yatim.
Foto bersama setelah acara berakhir
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Bulan Ramadhan 1444 H/ 15 Aprl 2023 di ruang utama Masjid Al Mukhlis Jalan Bulaksari Masjid Surabaya.
Acara yang diikuti oleh remaja masjid dan beberapa anak yatim tersebut menghadirkan pembicara ustad Muchamad Arifin Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Ketua LDK PP Muhmadiyah yang akrap dipanggil ustad Arifin memberikan apresiasi kepada takmir yang begitu peduli pada remas dan juga pada anak-anak yatim yang berada disekitar masjid.
Ustad Muchamad Arifin ketika menyerahkan bingkisan
Dalam ceramahnya ustad Arifin mengajak kepada para remaja masjid yang hadir dalam acara tersebut untuk selektif dalam menggunakan gadget. Karena dari gadget bisa merubah kebiasaan jika tidak hati-hati.
Lanjut ustad Arifin menyampaikan, bahwa ada beberapa aplikasi yang menyesatkan bahkan bisa merusak masa depan remaja. Nampak ustad Arifin sambil menunjukan dilayar beberapa aplikasi yang merusak masa depan remaja.
Selain masalah dampak negatif penggunaan gadget ustad Arifin juga menyampaikan bentuk-bentuk kenakalan remaja pada saat ini yang mengarah kepada rusaknya masa depan generasi. Misalnya komunitas gangster yang pada akhir tahun 2022 kemarin begitu semarak di kota Surabaya.
Pesan lain nampak dalam tausiahnya adalah soal penyalahgunaan narkoba. Dimana masalah narkoba ini telah menjadi musuh berbahaya bagi kelangsungan generasi.
Nampak dalam layar telah dijelaskan melalui vidio dan beberapa gambar seputar bahaya penyalahgunaan narkoba dan kasus-kasus yang menimpa generasi muda saat ini.
Jangan pernah mencoba merokok dan minuman keras. Karena keduanya merupakan pintu masuk menuju penyalahgunaan narkoba.
Dalam setiap jamnya menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) dua gerasi muda meninggal sia-sia akibat dari penyalahgunaan narkoba.
Lanjut ustad yang juga aktivis di BNN ini menjelaskan terkait modus peredaran narkoba dengan modus rokok elektrik. Modus seperti ini sulit dikenali. Oleh karena itu harus ekstra hati-hati.
Nampak dalam tausiahnya ustad Arifin lebih banyak memutar vidio kasus-kasus narkoba serta vidio inspirasi sehingga para peserta yang campur mulai dari anak-anaj, remaja dan beberapa orang tua tetap bisa mengikuti dengan baik
Acara berakhir foto bersama dan pembagian bingkisan kepada anak-anak yatim. Sehingga nampak gembira para anak-anak yatim setelah mendapatkan bingkisan dan uang.
Sumber: Masjid Al Mukhlis Bulaksari Semampir Surabaya.