Lensadakwah.com – Seneng bianget (khas nganjukan) harapan saya adalah putra terbaik yang jadi , yang jadi khan yang terbaik, rata rata dah S1 dan juga ada yang S2, seneng banget saya”_
Hal diatas yang disampaikan Modin Nurhadi atau Pak Modin Korjo lebih familiar disapa saat kami temui sekilas sebelum beliau beranjak pergi dari Kantor Balai Desa Ngepung tentang tanggapan tentang Pendaftaran Perangkat Desa Ngepung Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk Rabu pagi (30/11/22).
Beda dengan berapa warga yang sudah menduga dan jadi obrolan warung
_”palingo ng jero yowes enek jenenge”_ _(paling juga didalam kantor sudah ada nama yang bakal jadi perangkat)_
Anggapan itu wajar dan lumrah bagi masyarakat umum yang menyakini hal hal berbau amis masih menjadi budaya terlebih mereka punya jalur khusus, namun itu yang harus kita luruskan karena kali ini ujian lewat CAT (Computer Assisted Test) yang merupakan sistem seleksi berbasis komputer , dengan kemajuan zaman semoga kelak yang terpilih benar benar putra putri terbaik Ngepung sebagaimana harapan kita semua .
Berbeda dengan beberapa orang yang cukup kompeten dibidang nya malah enggan daftar dengan alasan prasyarat yang begitu banyak, maklum saja posisi Perangkat Desa bukan sembarang orang apalagi dijabat untuk waktu yang relatif lama, ibu ibu ngrumpi juga memaklumi prasyarat yang cukup ketat itu.
Banyaknya peminat perangkat desa ini menjadi salah satu gambaran tentang keterbukaan publik bagi masyarakat umum terlebih para pendaftar banyak dari kalangan muda.
_”….yo kabeh karek adu nasib, nek nasib yo panggah melok aku, mergakno putuku jenenge Nasib, tapi saiki wes ganti Slamet jenenge”_ Guyon Mbaklah warung pinggir balaidesa.
Dari 73 Bakal calon perangat Desa Ngepung yang mendaftar pertanggal dihari penetapan menjadi calon perangkat desa tinggal 49 peserta karena berbagai hal. Terdiri dari Sekretaris Desa 25 orang, Kasi Kesejahteraan 16 orang dan Kepala Dusun 8 orang.
Seperti yang disampaikan pak ketua Pelaksana Zarnuji selain memaparkan kisi kisi ujian CAT meliputi Pancasila & Undang Undang Dasar Republik Indonesia, Bahasa Indonesia, matematika,pemerintahan desa, asal usul desa ,pengetahuan umum dan juga muatan lokal . Adapun ujian praktik meliputi Penulisan naskah dengan program pengetikan kata , program penghitungan, program penyusunan data , untuk sesi
Wawancara ada materi tentang pendalaman motivasi juga semangat,itikat baik cari para calon menjadi perangkat desa saat ujian lantai 3
Fak Teknologi dan Informatika Kampus Universitas Merdeka
(UNMER) Malang besok tanggal 16 Desember 2022 dan beliau berharap pukul 06:00 wib sudah standby disana.
Sekretaris Panitia Nur Yatim juga memberikan tips agar ujian berbasis komputer itu bisa berjalan lancar diantaranya tetap tenang, fokus dan tidak perlu bertanya teman sebelah langsung saja ke petugas yang berada disana.
_”Enjoy tenang mawon biar ndak blank, kami sudah sepuh baru belajar jenengan sudah ahlinya (IT) ojo ngampangno engko keplese”_
beliau mengigatkan kembali agar tidak memakai sendal saat di kampus , beliau tersenyum mengingat kejadian beberapa waktu silam saat mengantar putra nya ke kampus maklum saja orang desa terbiasa dengan sandal , guyon beliau mencairkan suasana siang hari.
lensa_ldkpwmjatim
Penulis : Luqman