Lensadakwah.com – Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Kota Blitar drh. Sri Widodo kembali hadir didepan anak-anak yang berada dalam Lembaga Pembibaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 BLitar. Rabu, 2 November 2022.
Dalam tausiyahnya Ketua LDK Muhammadiyah Kota Blitar ini menyampaikan materi terkait dengan alasan kenapa Narkoba itu haram.
Panggilan akrap ustad Widodo ini mengawali tausiyahnya dengam membacakan ayat:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. QS. Al Baqarah: 219.
Dalam riwayat Muaz dan sekelompok orang Ansar yang mendatangi Nabi sambil berkata, ” Berikanlah kami fatwa tentang khamar dan judi karena keduanya itu dapat menghilangkan akal dan harta maka turun ayat tersebut di atas.
Bahwa Khamer dan Judi terdapat dosa besar, walaupun ada beberapa manfaatnya bagi manusia tetapi dosa lebih besar dari manfaatnya.
Dalam tausiyahnya ustad Widodo menyampaikan sebuah kisah seorang wanita yang meminta pemuda tampan dan sholeh untuk memilih melakukan perbuatan dosa yaitu zina, membunuh dan minum khamer.
Karena terkena bujuk rayuan maka pemuda itu memilih minum khamer yang dianggap madhorotnya paling ringan, kemudian pemuda itu mabuk dan tidak sadarkan diri dan melakukan hubungan seks dengan seorang wanita tersebut, kemudian wanita itu hamil dan dibunuh oleh pemuda tersebut.
Dengan cerita ini bisa diambil hikmah bahwa minum khamer / bahan lain yang menyebabkan mabuk atau hilang ingatan) yang dianggap paling ringan efeknya ternyata sebaliknya malah melakukan 3 dosa sekaligus yaitu mabuk, zina dan Membunuh.
Pada akhir tauziahnya sang dokter hewan mengingatkan kepada semua adikpas LPKA Blitar yang pernah minum khamer/ menggunakan narkoba jenis lainnya untuk berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menggunakan lagi dan bertaubat kepada Allah.
Sewum meninggalkan LPKA, Ketua LDK Kota Blitar menyerahkan beberapa bantuan Al Qur’an dan Iqro’ kepada adikpas di LPKA Blitar yang diterima oleh Bapak Sugeng Budianto dari LPKA Tingkat 1 Blitar .
lensa_ldkpwmjatim
Sumber : LDK PDM Kota Blitar
Editor : Muchamad Arifin