Lensadakwah.com – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Banyuwangi melaksanakan kegiatan “Pertemuan Antar Cabang (ANCAB) Aisyiyah” Se-kabupaten Banyuwangi bertempat di Paud Dan TK ABA Zahrotul Jannah Pesanggaran Banyuwangi, Ahad (30/10/2022).
Acara ini dihadiri oleh Ketua, Sekretaris، Bendahara, Majlis Tabligh, dan Majlis Kader Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Banyuwangi, dan Guru IGABA dengan jumlah peserta 130.
Majlis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (MTPDA) menyampaikan materi dari hasil pelatihan Tarbiyatul Mar-ah Aisyiyah (TMA) yang dilaksanakan pada tanggal 17-18/10/ 2022 silam di Gedung Balai Besar Guru Penggerak (GBBGP) Batu Malang yaitu Kepemimpinan Yang Menggerakkan
Apa Kepemimpinan Itu?”
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang terorganisasikan dalam usaha-usaha menentukan tujuan dan mencapainya. Sedangkan fungsi dari kepemimpinan yaitu berusaha untuk melaksanakan pemersatuan dan ikatan dalam organisasi, serta menjaga agar keanggotaan dalam organisasi memperoleh kepuasan dan kesenangan.
Pimpinan Persyarikatan Itu Amanah
Pimpinan persyarikatan dipilih karena kepercayaan dan untuk menjalankan visi serta usaha persyarikatan. Pimpinan persyarikatan juga dipilih karena untuk melaksanakan program, sehingga dalam satu periode kepemimpinann ya tercapai kemajuan.
Amanah harus ditunaikan sebagaimana firman Allah dalam QS. An-nisa ayat 58
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَ مٰنٰتِ اِلٰۤى اَهْلِهَا ۙ وَاِ ذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّا سِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِا لْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ سَمِيْعًۢا بَصِيْرًا
“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Mengembangkan Leadership
Selanjutnya untuk mengembangkan Leadership, ada 3 tipe kepemimpinan: 1) Tradisional: seperti kebiasaan. Yaitu mengikuti tradisi kuno, bahwa anggota harus tunduk dan patuh tanpa ada hak penolakan, segala sesuatu dilakukan sesuai instruksi dari pimpinan. 2) Kharismatik, yaitu pemimpin memiliki kemampuan dan kewibawaan dalam menggerakkan kegiatan organisasi. 3) Rasional, yaitu pemimpin memiliki kemampuan, wawasan, komitmen dengan syarat-syarat tertentu untuk meningkatkan kegiatan.
Kepemimpinan Yang Menggerakkan (Urgensi Gerakan Ke Bawah)
Simpulan