Lensadakwah.com – Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah gelar Rihlah Dakwah Internasional di Malaysia. 21-23 Oktober 2022.
Kegiatan rihlah dakwah yang digelar di Malaysia tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengurus LDK PP Muhammadiyah dengan didampingi Ketua LDK Muhammadiyah Jawa Timur dan Kalimantan Barat serta perwakilan dari PCIM Malaysia.
Salah satu yang menjadi sasaran silaturrahim dalam kegiatan tersebut adalah Hidayah Center Foundation (HCF) yang merupakan salah satu lembaga yang cukup peduli terhadap komunitas, salah satunya adalah penanganan muallaf.
Kegakuman pengarah jabatan operasional HCF Abdul Rahim Abdul Hamid pada Muhammadiyah sangat nampak pada saat Ketua LDK PP Dr. H. Muhammad Ziad menyampaikan paparannya terkait jumlah Amal Usaha Muhammadiyah mulai dari TK, SD SMP, SMA dan Pergutuan Tinggi termasuk Rumah Sakit termaduk Panti Asuhan.
Sementara itu Ketua LDK Muhammadiyah Jawa Timur Muchamad Arifin mendapatkan kesempatan menyampaikan perannya sebagai Lembaga yang mengurusi dakwah di komunitas, seperti dakwah komunitas anjal, gepeng, kurbam narkoba dan mantan PSK.
Lanjut Ketua LDK Muhammadiyah Jatim yang lebih akrap dipanggil ustad Arifin ini menyampaikan beberapa pengalamannya tidak hanya dikomunitas sebagaimana disebutkan di atas tetapi juga lika-liku dan tantangan berdakwah ditengah beberapa komunitas.
Ketika pada forum diskusi, kembali ustad Arifin menjelaskan bahwa dakwah dikomunitas itu membutuhkan modal yang tidak sedikit karena setiap melakukan dakwah harus memiliki bekal untuk yang obyek dakwah.
Bagi dai komunitas itu dicemooh itu sudah biasa. Bahkan kadang-kadang datang dari temen sendiri. Kenapa begitu ? Tegas ustad Arifin. Karena dakwah dikomunitas itu tidak dapat apa-apa justru ketida dakwah harus siapkan apa-apa.
lensa_ldkpwmjatim