Lensadakwah.com – Perkembangan teknologi informasi yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu juga etika harus menjadikan orang lebih hati-hati dalam mendampingi putra-putrinya. Sebab jika tidak, maka gadget bisa menjadi alat pembunuh masa depan.
Hal di atas yang disampaikan oleh Muchamad Arifin Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di depan Komunitas Kajian Areknom Bahagia (karomah). Ahad, 21 Mei 2023.
Kajian yang diselenggarakan di Masjid Bahagian Jalan Makam Peneleh no. 37 Surabaya ini diikuti oleh para jamaah yang terdiri dari usia anak, remaja hingga orang tua.
Bercampurna segala usia pada kajian tersebut dengan harapan antara anak dan orang tua memiliki kesepakatan dalam menyelesaikan masalah remaja saat ini, yaitu pengaruh negatif dari perkembangan media sosial yang ada hingga masalah narkoba.
Dalam tausiahnya Ketua LDK PP Muhammadiyah yang akrap dipanggil ustad Arifin ini menjelaskan pentingnya bagi pengguna gadget mengetahui dampak negatif dari perkembangan gadget bagi masa depan generasi.
Kajian bersama yang diikuti orang tua dan anak seperti ini penting. Tegas ustad Arifin. Karena biar sama-sama mengetahui permasalahan kususnya yang terkait dengan perkembangan dunia vitual. Bahkan perlu ada kesepakatan antara anak dan orang tua dalam mensikapinya.
Penjelasan ustad Arifin tersebut sambil menunjukkan beberapa contoh aplikasi yang bermanfaat dan aplikasi yang menyesatkan.
Hal lain yang disampaikan kepada para jamaah kajian adalah terkait kenakalan remaja lainnya seperti munculnya gangster yang akhir-akhir ini cukup meresahkan orang tua dan masyarakat secara umum.
Belum lagi masalah peredaran gelap narkoba di lingkungan anak-anak saat ini. Sungguh PR yang tidah mudah bagi orang tua untuk di jalankan. Tetapi demi masa depan anak, maka seberat apapun harus kita lakukan.
Penjelasan masalah peredaran gelap narkoba tersebut disampaikan sambil memutarkan beberapa kasus yang terjadi penyalahgunaan narkoba dilingkungan remaja.
Sebelum mengakhiri tausiahnya ustad Arifin kembali menekankan kepada semua yang hadir dalam kajian tersebut untuk selalu waspada pada tiga hal di atas.
Sumber : Kajian Areknom Bahagia Surabaya